Suara.com - Masih dalam suasana peringatan Hari Kartini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di kediaman Jatiwaringin, Jakarta, Timur melakukan ngobrol langsung melalui online bersama Kartini masa kini, yakni anggota DPR RI Meutya Viada Hafid, Nurul Arifin dan mantan atlet tenis Indonesia, Yayuk Basuki, Rabu (22/4/2020). Pada obralan ini, Menpora mengajak tiga perempuan tersebut untuk membagikan pengalaman dan prestasinya kepada masyarakat.
Pada Meutya, Menpora menanyakan pengalaman dan perjalanannya ketika menjadi jurnalis hingga terjun ke dunia politik.
"Selamat sore Mbak Meutya. Ini salah satu tokoh perempuan muda yang memiliki pengalaman luar biasa. Karena masih di hari Kartini, tolong ceritakan pengalaman Anda yang bisa menjadi inspirasi perempuan dan masyarakat Indonesia," katanya.
Setelah mendapat peretanyaan tersebut, Meutya menceritakan, saat ini ia adalah Ketua Komisi I DPR dari Partai Golkar, pada masa jabatan tahun 2019-2024. Sebelumnya, ia bekerja sebagai wartawan di Metro TV.
Baca Juga: PSBB Bikin Atlet PBSI Bingung, Kemenpora Lapor Gugus Tugas Covid-19
Di Metro TV, Meutya membawakan berita serta menjadi presenter di beberapa acara. Bahkan, pada 18 Februari 2005, Meutya dan rekannya juru kamera, Budiyanto diculik dan disandera oleh sekelompok lelaki bersenjata ketika sedang bertugas di Irak.
Kontak terakhir Metro TV dengan Meutya adalah pada 15 Februari, tiga hari sebelumnya. Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005. Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.
"Banyak pengalaman dan cerita ketika saya menjadi sorang jurnalis hingga politisi seperti sekarang. Yang pasti, tugas sebagai anggota DPR tidaklah mudah, harus bisa menyampaikan apa yang menjadi aspirasi rakyat. Kartini adalah perempuan yang menginspirasi. Oleh karenanya, Hari Kartini yang kita peringati di tengah wabah Covid-19 ini, saya mengajak semua bersatu membangun solidaritas untuk menghadapi Covid-19," kata Meutya.
Kartini sebagai perempuan yang menginspirasi juga disampaikan oleh anggota DPR RI Nurul Arifin dan Yayuk Basuki.
"Dari kecil, saya mendapat pelajaran tentang Ibu Kartini, yang peranya benyak memberikan inspirasi bagi perempuan Indonesia. Sebagi perempuan, kita wajib meneruskan jasa-jasa beliau yang sangat memberikan pengaruh besar terhadap bangsa Indonesia," kata Nurul.
Baca Juga: Berikut 8 Sikap Kemenpora Terkait Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Di akhir obrolan online, Menpora mengucapkan terima kasih kepada ketiganya yang sudah membagi pengalaman, cerita dan inspirasinya untuk perempuan-perempuan di Indonesia.