Suara.com - Pandemi virus corona masih saja menghantui Amerika Serikat hingga saat ini. Bahkan terjadi lonjakan 30 ribu kasus baru dalam satu hari.
Melansir Worldometers.info pada Sabtu (25/04) pukul 06.00 WIB, terdapat penambahan kasus sebanyak 30.905 ribu, sehingga total kasus positif menjadi 917.347.
Kasus kematian baru juga bertambah sebanyak 1.631 kasus dan hingga saat ini total kasus kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 51.865.
Penambahan kasus positif paling banyak ada di New York yakni 8.130 kasus. New York juga menjadi daerah yang paling banyak terjadi penambahan kasus kematian yakni 422 kasus.
Baca Juga: Akibat Corona, Penjualan Video Game di Amerika Melonjak Pesat
Dengan bertambahnya kasus ini, menjadikan Amerika Serikat masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia.
Disusul Spanyol pada urutan kedua dengan total kasus positif 219.764, dan Itali pada urutan ketiga dengan jumlah kasus positif 192.994.
Beberapa bisnis di Georgia kembali dibuka. Di saat angka kematian sudah mencapai lebih dari 50 ribu jiwa, di negara bagian selatan baru akan memulai membuka kembali beberapa sektor bisnis.
Di negara bagian Georgia tempat gym, salon rambut dan tempat pembuatan tato diberi isyarat lampu hijau untuk dibuka kembali, seperti dilansir dari AFP News, Sabtu (25/04).
Melihat hal tersebut Presiden Donald Trump memperingatkan Gubernur Brian Kemp yang mungkin bergerak terlalu cepat.
Baca Juga: Jumlahnya Bertambah, Harimau dan Singa di Amerika Positif Covid-19
Melalui cuitan di Twitter ia menuliskan "Spa, salon kecantikan, salon tato, toko tukang cukur harus menempuh jalan yang sedikit lebih lambat,"