Viral Video Seorang Wanita Dianiaya, Diduga Gegara Tanyakan Sembako

Jum'at, 24 April 2020 | 21:40 WIB
Viral Video Seorang Wanita Dianiaya, Diduga Gegara Tanyakan Sembako
Dugaan penganiayaan oleh oknum RT di Rawabadak Utara. (Facebook/Rafell Rafa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga media sosial tengah diramaikan dengan unggahan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum istri Ketua RT. Disebut-sebut dalam sejumlah narasi di media sosial, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Rawabadak Utara Koja Jakarta Utara.

Dugaan penganiayaan ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook Rafaell Rafa pada Kamis (23/4/2020).

Dari narasi yang ia tulis, seorang perempuan bernama Nur Ayni mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang oknum istri Ketua RT 006 RW 008 Rawabadak Utawa Kecamatan Koja Jakarta Utara.

Perselisihan itu bermula saat Nur Ayni menanyakan kepada Ibu RT tersebut soal bantuan sembako yang kemungkinan didapatkannya.

Baca Juga: Detol: Abaikan Trump, Tolong Jangan Suntik Tubuh Pakai Disinfektan

Ia pun mendapat pesan dari Ibu RT agar datang ke rumahnya. Dari tangkapan layar riwayat obrolan yang diunggah, Ibu RT berencana membuatkan surat pindah untuk Nur.

"Saya bikinin surat pindah buat kamu ya. Kenapa kamu ngomong sama Pak RT masalah sembako. Siapa kamu tiba-tiba jauh-jauh nanyain sembako. Kamu bukan warga saya," tulis Ibu RT tersebut.

Nur pun membalas dan bersikeras bahwa dirinya merupakan penduduk Rawabadak Utara seperti yang tertera di KTP-nya.

"Saya di Bekasi juga cuma domisili, makanya saya pengen banget punya rumah di DKI, bukan di Bekasi ya bu RT," balas Nur.

Perseteruan pun berlanjut ketika Nur mendatangi rumah Ibu RT. Sebuah video yang juga dilampirkan dalam unggahan Rafaell Rafa menampilkan perdebatan antara Ibu RT dan Nur Ayni.

Baca Juga: Cerita Tuti, Janda Anak Tiga yang Terjebak di Ibu Kota karena Corona

Ibu RT bersikeras bahwa Nur Ayni tidak akan mendapat bantuan sembako karena jarang berada di rumah. Kalaupun mendapat sembako, maka yang akan mendapat adalah suaminya, bukan Nur Ayni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI