Suara.com - Pada Ramadan 2020 ini, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Datuk Muhyiddin Yassin menyampaikan pesan khusus bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di tengah badai corona.
Perdana Menteri Muhyiddin mengatakan bahwa pandemi corona membuat Ramadhan menjadi lebih istimewa.
"Selama sebulan terakhir, kita telah berperang Covid-19. Seperti halnya berpuasa, kita diharuskan bertarung melawan hawa nafsu kita. Kita melalui saat-saat yang menguji kesabaran dan daya tahan kita," kata Muhiddin dalam sebuah konferensi seperti yang dikutip Siakap Keli, Jumat (24/4/2020).
Perdana Menteri yang menjabat sejak akhir Februari 2020 ini juga menyebut bahwa kita masyarakat harus lebih bersabar dan menahan diri dalam berktivitas di luar seperti pergi jalan-jalan, menonton film dengan teman-teman, bepergian, atau sekadar makan di restoran favorit.
Baca Juga: Dua Stafsus Jokowi Mundur, Ketum GP Ansor: Bubarkan Saja, Tidak Berfaedah!
Bagi Muhyiddin, menahan diri selama lockdown di bulan Ramadan merupakan sebuah jihad dan pengorbanan besar.
"Bagi kalian yang suka olahraga, mungkin sudah lama karena kalian belum bisa bermain sepak bola, bulu tangkis, bowling jogging, dan bersepeda. Anda hanya bisa duduk saja di rumah. Tapi ini adalah jihad dan pengorbanan yang luar biasa," lanjut Muhyiddin.
Pengorbanan ini, Muhyiddin melanjutkan, akan membuahkan hasil di kemudian hari.
"Pertama, anda dan keluarga akan selamat dari covid-19. Kedua, Anda juga menyelamatkan orang lain dari infeksi. Ketiga, Anda semua berkontribusi pada pencegahan penyebaran wabah covid-19 untuk masyarakat dan negara kita," tukas Muhyiddin.
Masa karantina Malaysia yang dikenal dengan istilah movement control order (MCO) ini, telah dimulai sejak 18 Maret silam dan jika sesaui dengan jadwal sebelumnya, berakhir pada 28 April. Namun, Pemerintah Malaysia kembali memperpanjang masa karantina selama dua pekan, hingga 12 Mei mendatang.
Baca Juga: Jelang Ramadan, BPKH Bagikan Ribuan Paket Sembako pada yang Membutuhkan