Raja Salman: Menyakitkan Saat Menyambut Ramadan Tanpa Salat di Masjid

Jum'at, 24 April 2020 | 17:31 WIB
Raja Salman: Menyakitkan Saat Menyambut Ramadan Tanpa Salat di Masjid
Raja Salman didampinngi putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam menyambut bulan Ramadan, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulazin Al-Saud menyapa semua umat Islam yang ada di kerajaan tersebut dan di seluruh dunia.

Melalui pidatonya yang disampaikan oleh Menteri Media, Majed Al-Qasabi pada kesempatan sidang penentuan satu Ramadhan.

Dilansir dari Saudi Gazette, dalam pidatonya Raja Salman menggaris bawahi perlunya kerja keras dalam menghadapi masa-masa sulit akibat pandemi virus corona.

Raja Salman juga menyatakan kesedihan atas terhalangnya proses kelancaran ibadah selama bulan Ramadan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Titah Raja Salman: Salat Tarawih di Masjid Suci Dipangkas Jadi 10 Rakaat

“Sejujurnya, sangat menyakitkan bagi saya untuk menyambut bulan Ramadan yang mulia dalam keadaan yang melarang kita melakukan salat berjamaah dan salat tarawih selama bulan Ramadan di rumah-rumah Tuhan (masjid)," ucap Sang Raja dikutip dari Saudi Gazette.

"Semua ini diambil sebagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan nyawa dan kesejahteraan manusia dalam menghadapi pandemi virus corona," tambahnya.

"Ramadan tahun ini datang ketika seluruh umat manusia diuji dengan adanya pandemi covid-19,"katanya.

Raja Salman juga menambahkan bahwa Kerajaan Arab Saudi ingin melayani warga dan ekspatriat serta memastikan keselamatan mereka.

Raja Salman juga berpidato mengenai posisi negaranya yang menjadi tempat Dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga: Raja Salman Akhirnya Izinkan Salat Tarawih, Hanya di 2 Masjid Suci

"Di antara bangsa-bangsa, kita dianugerahkan oleh Tuhan dengan kehormatan dan martabat yang tinggi untuk melayani Rumah Agung Tuhan (Masjidil Haram), dan Masjid Nabi-Nya (Masjid Nabawi),"

"Sebuah kehormatan dapat memberikan layanan dan berjuang untuk menjamu para tamu Tuhan, termasuk peziarah dan pengunjung haji dan umrah, dengan tetap menjaga kenyamanan mereka. Kami juga bangga dengan serangkaian tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk membatasi penyebaran pandemi coronavirus," katanya.

Raja Salman juga berterima kasih kepada angkatan bersenjata di perbatasan dan personel keamanan serta tenaga kesehatan.

"Semoga Tuhan memberkati upaya Anda dengan kesuksesan dan menerima segala amal yang tulus dari pekerjaan serta dedikasi Anda dalam melayani negara" ucap sang Raja.

Pidato Raja Salman ini juga dalam rangka penentuan satu Ramadan, yang akhirnya diputuskan jatuh pada Hari Jumat (24/04).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI