Dr Catalino Fabio mengatakan Gladys masih dalam kondisi stabil di rumah sakit setelah kejadian ini.
Jaksa telah menerima laporan kasus untuk melawan dokter yang menyatakan wanita itu meninggal.
Putri Gladys, Sandra, juga mengecam tindakan dokter di klinik swasta itu.
"Kami memercayainya, itu sebabnya kami pergi ke klinik itu. Tapi mereka memutuskan menyerahkannya ke rumah duka," kata Sandra, dalam liputan televisi Paraguay, TV Aire.
Ia menambahkan, "Dokter mengira ibu sudah mati dan menyerahkannya dalam keadaan telanjang kepada saya seperti binatang dengan sertifikat kematiannya. Dokter bahkan tidak berusaha menghidupkannya kembali".
Dr Fabio berkata, "Menurut Dr Vera, Gladys tidak memiliki denyut nadi sekitar pukul 11:00 Sabtu lalu dan paru-paru tidak lagi aktif. Dr Vera mencoba untuk menghidupkannya kembali, tetapi itu tidak berhasil".
Tenaga medis menduga Gladys menderita katalepsi, suatu kondisi di mana tubuh naik dan memperlambat fungsi seperti bernafas.