Doa Niat Puasa Ramadan Satu Bulan dan Satu Hari, Apa Bedanya?

Jum'at, 24 April 2020 | 16:33 WIB
Doa Niat Puasa Ramadan Satu Bulan dan Satu Hari, Apa Bedanya?
Ilustrasi Magrib - (Pixabay/musthaqsms)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marhaban ya ramadan. Bulan puasa telah tiba. Umat muslim di seluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa terhitung mulai hari ini, Jumat (24/4/2020). 

Meski suasana ramadan kali ini terasa berbeda karena adanya wabah COVID-19, namun amalan puasa tak akan berkurang jika puasa tetap dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Untuk memulai ibadah puasa ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa ramadan terlebih dahulu.

Hal ini seperti diriwayatkan dalam hadits Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai dari Ummul Mukminin Hafshah yang mana Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbit fajar, maka tidak sah puasanya."

Baca Juga: Ketahui Tanda Seseorang Alami Delirium, Gejala Atipikal dari Covid-19!

Sementara itu, niat puasa sendiri ada dua macam, yaitu niat puasa ramadan satu bulan dan niat puasa ramadan satu hari. Apakah ada perbedaan di antara keduanya? Berikut penjelasannya:

1.Niat Puasa Ramadan Satu Hari 

Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Pada umumnya, umat muslim akan membaca niat ini saat memulai ibadah puasa ramadan. Biasanya niat dilakukan di waktu sebelum Imsak, sebelum makan sahur, atau sesudah melaksanakan ibadah salat tarawih.

Baca Juga: Kenalan sama Piaggio Ape, Motor Roda Tiga yang Bikin Bintang MotoGP Naksir

Meski demikian, berdasarkan buku berjudul "Step By Step: Ramadhan Bagi Orang Sibuk" yang ditulis oleh Agus Arifin, bagi penganut mazhab Maliki, niat puasa tak harus dilakukan pada malam hari. Bisa juga dibaca setelah terbit fajar hingga sebelum waktu dzuhur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI