Sebelum Dilarang Pemerintah, 114.090 Ribu Warga Mudik Duluan Naik Bus AKAP

Jum'at, 24 April 2020 | 15:33 WIB
Sebelum Dilarang Pemerintah, 114.090 Ribu Warga Mudik Duluan Naik Bus AKAP
Ilustrasi mudik karena dampak corona atau Covid-19. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan ribu orang tercatat telah pulang kampung duluan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Provinsi DKI Jakarta sebelum pemerintah menetapkan keputusan larangan mudik.

Kepala Bidang Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Susilo Dewanto mengatakan, sejak sebulan terakhir mulai 16 Maret 2020 hingga 23 April 2020 tercatat 114.090 orang tinggalkan ibu kota melalui terminal yang ada di Jakarta.

Ratusan ribu orang tersebut pulang ke berbagai daerah yang ada Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, Pulau Jawa lainnya dan sebagainya.

“Seluruh penumpang itu berangkat dari empat terminal, yaitu Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Tanjung Priok,” kata Susilo saat dihubungi, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Senen Sepi dari Penumpang

Susilo merinci, pada periode itu keberangkatan penumpang dari Terminal Pulogebang Jakarta Timur mencapai 48.007 orang dan Terminal Kalideres Jakarta Barat 20.449 orang.

Kemudian Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur ada 39.807 orang dan Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara 6.227 orang.

Dengan demikian, jumlah keberangkatan penumpang dari 16 Maret - 23 April 2020 mencapai 114.090 orang.

Angka ini mengalami peningkatan dibanding periode 1 Januari-15 Maret atau selama 2,5 bulan terakhir yang mencapai 101.285 orang.

“Mulai 16 Maret-23 April banyak orang-orang yang menuju kampung karena ada sesuatu hal (terutama saat Ramadan),” ujarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen Kosong Melompong

Meski demikian, jumlah penumpang yang datang dari berbagai daerah ke Jakarta justru lebih tinggi. Berdasarkan catatan Dishub, dari 16 Maret sampai 23 April tercatat ada 116.995 penumpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI