Suara.com - Seorang remaja di Atlanta Georgia Amerika Serikat tewas usai mendapat tembakan dari ayah tirinya akibat tak mematuhi aturan agar tetap berada di dalam rumah selama pandemi.
Penembakan ini terjadi pada Rabu malam (22/4/2020) di rumah mereka. Sang ibu mengatakan bahwa anaknya De'onte Roberts yang berusia enam belas tahun menentang perintahnya agar tetap berada di rumah.
Roberts nekat keluar rumah ketika pemerintah Amerika menerapakan karantina guna mencegah penyebaran virus corona.
Beberapa saat kemudian, Roberts kembali kerumah dengan membuat kekacauan sehingga memunculkan perdebatan dengan ayah tirinya, Bernie Hargrove.
Baca Juga: Dihantam Corona, New York Sediakan 500 Ribu Makanan Halal Saat Ramadan
"Korban kemudian kembali ke rumah dengan menendang pintu. Di situlah terjadi perkelahian fisik," kata seorang juru bicara kepolisian setempat, Steve Aevery, seperti yang dikutip NBC News.
Hargrove menembakkan peluru ke tubuh Roberts selama beberapa kali. Bocah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Grady Memorial. Namun, ia dinyatakan meninggal.
Kepolisian kemudian menangkap Hangrove ada keesokan harinya dengan tuduhan pembunuhan. Ia dijebloskan ke penjara wilayah Fulton.
Menurut Kepala Polisi Atlanta, D'Andrea Price, "ketegangan dan perselisihan semakin meningkat karena kita berada di tempat yang sama dalam waktu yang cukup lama.
Ia mengingatkan agar selama karantina berlangsung, masyarakat diminta lebih bersabar dan memisahkan diri jika mulai ada tekanan dengan orang-orang di rumah.
Baca Juga: Biasanya Ramai, Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Tak Layani Mudik Lebaran