Suara.com - Pemerintah Vietnam mulai melonggarkan kebijakan lockdown setelah dalam sepekan terakhir tak mencatatkan satupun kasus baru infeksi virus Corona Covid-19.
Dilansir dari LA Times, pelonggaran lockdown mulai berlaku sejak Kamis (23/4/2020).
Semua warga diizinkan untuk kembali menggunakan transportasi umum dari bus hingga pesawat terbang.
Kendati demikian, perkumpulan massa lebih dari 20 orang tetap dilarang. Sekolah-sekolah masih ditutup untuk beberapa pekan ke depan.
Baca Juga: Sudah Dapat Segalanya dari Uang hingga Capres, Pacquiao Disarankan Pensiun
Masyarakat juga masih dituntut menggunakan masker. Hal itu mengingat negara-negara Asia Tenggara lain yang masih terus mencatatkan peningkatan kasus Covid-19.
"Banyak bagian dunia masih terinfeksi, jadi risikonya belum berakhir untuk kita," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dilansir LA Times, Jumat (24/4/2020).
Vietnam menjadi salah satu negara paling sigap dalam menghadapi wabah Covid-19.
Sejak memberlakukan lockdown pada 1 April lalu, Vietnam sukses menekan jumlah kasus infeksi virus Corona.
Kasus infeksi Covid-19 di negara berpenduduk 95 juta jiwa itu kekinian mencapai 268 kasus, dengan 224 diantaranya berhasil sembuh, dan tak satupun ada yang meninggal.
Baca Juga: Mau Ngobrol Bareng Legenda Tinju Dunia Mayweather? Ini Tarifnya
Kendati dinilai berhasil memerangi pandemi Covid-19, Vietnam diperingati untuk tetap waspada.