Dua CEO Mundur Dari Istana, PKS: Yang Salah Bukan Prajurit Tapi Jenderalnya

Jum'at, 24 April 2020 | 13:43 WIB
Dua CEO Mundur Dari Istana, PKS: Yang Salah Bukan Prajurit Tapi Jenderalnya
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam surat yang berkop Sekretariat Kabinet Republik Indonesia itu, Andi mencantumkan PT Amartha Mikro Fintek untuk turut bekerja sama dalam program penanggulangan Covid yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

PT Amartha adalah perusahaan di bidang pinjaman dana kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di mana Andi menjadi CEO-nya.

Melalui keterangan dalam surat tersebut, Andi menuliskan bahwa petugas lapangan Amartha akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, PT Amartha akan melakukan pendataan kebutuhan APD di Puskesmas atau layanan kesehatan desa, dan memenuhi jalur donasi.

Baca Juga: Keluar dari Stafsus Milenial, Jokowi Pahami Masalah Andi Taufan

Surat edaran tertanggal 1 April 2020 itu menyebut akan menjalankan program kerjasama untuk wilayah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI