Manusia Gerobak dan Pengemis, Masalah Baru Wabah Corona saat Puasa di DKI

Jum'at, 24 April 2020 | 12:40 WIB
Manusia Gerobak dan Pengemis, Masalah Baru Wabah Corona saat Puasa di DKI
Manusia gerobak beristirahat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin mengakui jumlah pengemis musiman atau manusia gerobak yang datang ke Jakarta sudah meningkat. Terlebih lagi pada masa awal ramadhan ketika kedatangan pengemis ke ibu kota selalu meningkat tajam.

Arifin lantas menyebut sudah menyiagakan jajarannya untuk memantau kemunculan para pengemis musiman. Jika ditemukan, ia mengatakan akan langsung menindaknya.

"Tetap kita akan melakukan tindakan ya untuk mereka yang menganggu ketertiban umum, ada di pinggir-pinggir jalan, di simpang-simpang lampu merah dan sebagainya," ujar Arifin saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/4/2020).

Selain mengganggu ketertiban umum, kehadiran para pengemis dadakan ini juga membahayakan. Pasalnya, mereka selalu berada di luar rumah di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Kontroversi Andi Taufan Garuda Putra: Surat untuk Camat Pakai Kop Istana

"Membahayakan terkait dengan penanganan virus corona ini karena mereka di jalan itu juga tidak menggunakan masker, walaupun ramai-ramai seperti itu," tuturnya.

Arifin menyebut pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu. Selanjutnya ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah asalnya untuk penanganan selanjutnya.

"Mungkin kita akan kordinasi dengan daerah tempat asal apakah kita lakukan pemulangan atau seperti apa tindakannya ini, yang jelas mereka tidak boleh ada di jalan-jalan ya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI