Mundur dari Stafsus Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra Beberkan Alasan Ini

Jum'at, 24 April 2020 | 12:11 WIB
Mundur dari Stafsus Jokowi, Andi Taufan Garuda Putra Beberkan Alasan Ini
Presiden Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus baru di Istana Merdeka, Jakarta. Andi Taufan Garuda Putra paling kiri. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengaku berharap dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Andi Taufan sebelumnya dikritik tajam karena mengirimkan surat kepada seluruh camat di Indonesia.

Surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 tertanggal 1 April 2020 dengan kop garuda pancasila yang dilengkapi tulisan "Sekretariat Kabinet Republik Indonesia" yang ditujukan kepada para camat di seluruh wilayah Indonesia. Perihal dalam surat itu adalah Kerja Sama sebagai Relawan Desa Lawan COVID-19.

Dalam surat itu disebutkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginisiasi program Relawan Desa Lawan COVID-19 sudah melakukan kerja sama dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dalam menjalankan program tersebut di area Jawa, Sulawesi dan Sumatera. Andi Taufan adalah pendiri sekaligus CEO Amartha hingga saat ini.

Baca Juga: Giliran CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra Mundur dari Stafsus Jokowi

Cakupan komitmen bantuan yang akan diberikan Amartha adalah (1) edukasi COVID-19 yaitu petugas lapangan Amartha akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat desa khususnya mitra Amartha meliputi tahapan gejala, cara penularan, pencegahan COVID-19 dan (2) Pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas

"Kami mohon bantuan bapak/ibu beserta para perangkat desa terkait dapat mendukung pelaksanaan program kerja sama ini agar berjalan baik dan efektif," demikian disebutkan Andi Taufan dalam surat tersebut.

Surat juga ditembuskan kepada Kemendes PDTT cq Gugus Tugas Kawal Desa Lawan COVID-19 (Sekretaris Jenderal).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI