Sembuh dari Corona, Salawat Bergema saat Muhibbah Pulang ke Rumah

Jum'at, 24 April 2020 | 11:00 WIB
Sembuh dari Corona, Salawat Bergema saat Muhibbah Pulang ke Rumah
Kedatangan Muhibbah disambut oleh warga sembari membawa bungah sebagai tanda penyemangat. (Suara Indonesia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isak tangis bahagia menyambut kedatangan Muhibbah, pasien Covid-19 asal Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang dinyatakan sembuh total, Kamis (23/4/2020) kemarin.

Dilansir Suara Indonesia--jaringan Suara.com, kedatangan perempuan 49 tahun itu dari PKU Sekapuk, juga disambut dengan lantunan salawat oleh puluhan warga yang sudah menunggu di dekat rumahnya. Kini Muhibbah sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Perempuan itu sempat dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di rumah sakit sekitar satu bulan. Selama masa perawatan, warga setempat tidak ada yang mengucilkan.

Bahkan, saat dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, perangkat desa Randuboto bersama sejumlah warga menjemput sendiri ke Rumah Sakit.

Baca Juga: Tarawih Bubar karena Ada yang Pingsan, Semua Jemaah Masjid Kemayoran Didata

"Alhamdulillah bisa beraktivitas kembali seperti dulu," kata Muhibbah, usai disambut warga.

Kepala Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Andhi Sulandra menyampaikan, warganya sangat senang Muhibbah sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

"Kami tetap jalankan sesuai protokol Covid-19, physical distancing," katanya.

Andhi bersyukur warganya sembuh sebelum puasa Ramadan. Dirinya mengaku lega satu pasien yang berasal dari desanya bisa ke keluarganya," kata dia.

Meski demikian, Muhibbah tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Itu sesuai instruksi tenaga medis. Pihaknya berpesan kepada warga melakukan protokol kesehatan.

Baca Juga: Detik-detik Jemaah Tarawih Mendadak Ambruk, Mesin Motor Masih Menyala

"Di sini (Desa Randuboto) tidak perlu dikhawatirkan. Mari. Harapan kami masyarakat bisa diterima dengan baik. Bahkan, tracing dan rapid tes 5 orang negatif semua," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI