"Dokter berkata kepadaku bahwa saya terpapar virus corona, saya berkata pada dokter saat aku merasa sakit aku minum obatku sendiri," ungkapnya.
"Dokter berkata ada banyak kasus dimana orang melakukan karantina secara mandiri dan minum obat di rumah. Tapi mereka tidak separah yang saya rasakan," tambah pria 52 tahun ini.
Ximing juga mengaku bahwa saat ini dia merasa lebih baik dan lega, dia juga tidak memiliki kanker paru-paru.
Contoh kasus dari pengetesan virus corona negatif yang salah telah dilaporkan sebelumnya. Tentu hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang akurasi dari tes tersebut.
Baca Juga: Dua Bulan Hilang, Jurnalis Wuhan Muncul Lagi Malah Beberkan Fakta ini
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Februari menunjukan bahwa 5 dari 167 pasien dinyatakan negatif Covid-19, meskipun ketika di-rontgen menunjukan bahwa mereka sakit (corona).
Di sisi lain penelitian menunjukkan, 3 dari 4 alat tes dari China memiliki tingkat akurasi hingga 90 persen.
Setelah itu, dia dan istri tidak lagi merasakan sakit. Dia yakin dia kebal dan tidak terinfeksi. "Banyak orang mengatakan ini sebuah keajaiban sehingga saya bisa bertahan hingga saat ini saya sangat bersyukur." tutupnya.
Dari kisah He Ximing menunjukkan bahwa bahaya virus corona ini memang tidak main-main. Karantina mandiri dan jaga kesehatan bisa menjadi salah satu pencegahan.
Untuk melihat unggahan video, silakan klik disini.
Baca Juga: Ya Tuhan, Kulit 2 Dokter di Wuhan Menghitam Usai Pengobatan Corona Covid-19
Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119