“Mintalah diberikan kesehatan untuk Ramadan kali ini, agar bisa menjalankan puasa dengan baik,” ujar Ustaz Adi.
Poin ke-empat dari doa itu yakni memohon Kekuatan iman kepada Allah. Ustaz Adi menjelaskan beda kekuatan iman dan kekuatan Islam. “Kekuatan iman itu jiwanya, dan kekuatan Islam itu raganya,” jelasnya.
Selanjutnya poin Keempat merupakan penekanan Nabi Muhammad SAW bahwa keempat hal tersebut tiada guna jika poin kelima ini tidak dilakukan. Poin kelima yakni untuk tuhanku dan tuhanmu.
“Hal ini tidak akan bermakna kalau tidak dengan yang kelima ini. Dalam menyampaikan (poin kelima ini) Nabi Muhammad langsung menunjuk kepada sahabat. Lakukan semua empat hal ini karena tuhanku, dan tuhanmu juga,” ungkap Ustaz Adi.
Baca Juga: Hari Pertama Ramadan, Cuaca Jakarta Cerah Berawan
Dia bertanya kepada jemaah, kenapa dan apa pentingnya poin kelima ini.
“Kenapa muncul kata kedua, ‘robbuka’ (tuhanmu). Ini untuk menepis mencegah sejak awal kalau Nabi meninggal, tuhannya bisa beda. Karena itu Nabi ada atau tiada, tuhannya tetap sama, Allah Allah. Maksudnya empat hal ini dijaga betul, harus ikhlas karena Allah Taala, karena ada orang ibadah saat Ramadan motifnya macam-macam. Beribadah tapi bukan karena Allah, karena ingin dipuji dan dikatakan alim dan lainnya,” tuturnya.