Tanggapi Ancaman Trump, Iran: Hancurkan Teroris Amerika di Teluk Persia

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 23 April 2020 | 20:42 WIB
Tanggapi Ancaman Trump, Iran: Hancurkan Teroris Amerika di Teluk Persia
Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan penghancuran kapal-kapal perang Iran, pemerintah Iran angkat bicara. Tak mau kalah gertak, Angkatan Laut Iran diperintahkan untuk melakukan hal serupa.

Pemerintah Iran memerintahkan angkatan perangnya untuk menghajar dan menenggelamkan setiap kapal yang mengancam wilayah mereka di teluk Persia. Terutama kapal-kapal perang Amerika Serikat.

"Saya perintahkan angkatan laut untuk menghancurkan setiap kekuatan teroris Amerika di teluk Persia yang mengancam kedaulatan dan keamanan kapal-kapal Iran, baik militer ataupun non-militer," tegas Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Angkatan laut Iran di teluk Persia merupakan aset strategis," tambahnya dikutip Reuters, Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: Sah, Donald Trump Batasi Imigrasi ke AS Selama Pandemi Virus Corona

Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami (ketiga dari kiri) memeberi hormat kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei. [AFP]
Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami (ketiga dari kiri) memeberi hormat kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei. [AFP]

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat heboh dunia dengan kicauannya. Lewat jejaring sosial favoritnya- Twitter, Trump memerintahkan angkatan laut Amerika Serikat untuk menghancurkan kapal-kapal tempur Iran.

Kicauan Trump tersebut beredar di jagat maya beberapa jam setelah Korps Garda Revolusi Iran mengklaim telah meluncurkan satelit militer pertamanya ke orbit.

"Saya memerintahkan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak jatuh dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran yang melecehkan kapal induk kita di lautan," kicau Donald Trump di Twitter, Rabu (22/4/2020).

Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]

Awal bulan April, sejumlah kapal perang Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGCN) mendekati kapal Amerika di teluk. Ketika itu, dilaporkan kapal-kapal perang Iran tersebut kerap bermanuver, memprovokasi militer AS.

Tensi antara Iran dengan Amerika Serikat memanas sejak awal tahun 2020, menyusul aksi AS membunuh pemimpin skuat elit militer Iran, Quds, Qassem Soleimani dengan serangan pesawat nirawak di Irak.

Baca Juga: Disalahkan Trump Jadi Sumber Pandemi Covid-19, Jawaban China Menohok

Pada 8 Januari 2020, Iran membalas dengan serangan roket ke markas militer AS di Ain al-Asad, Irak. Ketika itu, militer AS mengklaim tidak ada korban jiwa.

Akan tetapi beberapa pekan setelah klaim militer AS itu, tersebar kabar jika 100 tentara AS mengalami cedera otak karena serangan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI