Suara.com - Pekerja Migran Indonesia (PMI) tetap pulang ke tanah air meskipun dilanda pandemi Virus Corona atau Covid-19. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat sudah ada 121.498 PMI yang pulang ke Indonesia.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan jumlah PMI tersebut berasal dari 13 negara penempatan. Dari data yang dimilikinya, gelombang terbesar berasal dari Malaysia sebenyak 15.429 orang, disusul Hong Kong 11.303 orang, Singapura 3.507 orang dan Taiwan sebanyak 3.026 orang.
"Para PMI yang tiba di tanah air, baik melalui jalur udara, laut maupun darat di perbatasan Malaysia-Indonesia dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19 oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," kata Benny dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis (23/4/2020).
Sementara itu, BP2MI juga telah mengantisipasi PMI yang hendak pulang ke tanah air menjelang bulan puasa dan lebaran. Dalam catatannya, BP2MI memprediksi ada 37.075 PMI yang akan pulang dari April hingga Mei 2020. Jumlah itu akan terus bertambah menjadi 260.000 orang hingga akhir tahun.
Baca Juga: Pulang dari Malaysia, 47 TKI Ditangkap Bakamla di Perairan Nongsa
"Ini belum termasuk yang tidak terdata, seiring yang disampaikan Presiden bahwa besar kemungkinan Covid 19 akan melandai atau menurun sampai akhir tahun ini," ujarnya.
Dengan adanya prediksi tersebut, maka BP2MI akan mengantisiasi dengan menyiapkan petugas di sejumlah titik baik melalui jalur udara, laut maupun darat di perbatasan untuk melayani PMI.
"Pelayanan dan pelindungan kepada PMI harus dilakukan dimanapun mereka berada. Negara melalui BP2MI harus hadir di setiap saat PMI membutuhkan bantuan dan pelindungan, khususnya pada masa yang cukup memprihatinkan saat ini, yaitu adanya wabah Covid-19," ujarnya.
BP2MI melalui media centernya akan menginformasi secara rutin setiap kepulangan PMI dengan berkoordinasi bersama kementerian atau lembaga terkait serta pemerintah daerah terutama terkait dengan gelombang kepulangan PMI menjelang bulan puasa dan lebaran.
Baca Juga: Jadi Gerbang Transit TKI Ilegal, Bupati Bintan Minta Pelaku TPPO DItindak