Sabut Ramadhan, Terjadi Lonjakan 1.141 Kasus Positif Covid-19 di Arab Saudi

Kamis, 23 April 2020 | 17:09 WIB
Sabut Ramadhan, Terjadi Lonjakan 1.141 Kasus Positif Covid-19 di Arab Saudi
Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi saat melakukan tes di lingkungan perumahan padat.[SPA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini, serangan pandemi virus corona masih saja ada. Bahkan hingga akan memasuki bulan Ramadhan, Arab Saudi juga masih ada pertambahan kasus positif.

Menurut laporan Saudi Gazette, terjadi lonjakan kasus positif covid-19 sebanyak 1.141 di Arab Saudi dalam sehari Rabu (22/02). Sehingga total kasus positif di Arab Saudi menjadi 12.772 kasus.

Kerajaan juga mencatat kasus lima kematian selama 24 jam terakhir. Semua korban tersebut adalah non-Saudi dengan usia berkisar antara 51 dan 76 tahun. Dengan demikian jumlah total kematian menjadi 114 jiwa.

Muhammad Al-Abdel Ali, juru bicara kementerian kesehatan, dikutip dari Saudi Gazette mengatakan pada konferensi pers reguler di sini bahwa 172 orang telah pulih selama 24 jam terakhir, dengan demikian jumlah pasien sembuh menjadi 1.812.

Baca Juga: Deretan Klub Terkaya Inggris jika Newcastle sudah Dibeli Pangeran Arab

Terdapat 10.846 kasus aktif di Arab Saudi, namun sebagian besar dalam kondisi stabil, kata juru bicara itu. Delapan puluh dua orang dari mereka yang dirawat berada dalam kondisi kritis.

Kota Makkah kembali menduduki puncak daftar dengan 315 kasus, diikuti 240 di Hufuf, 164 di Riyadh, 137 di Madinah dan 114 di Jeddah.

Ada 61 infeksi di Dammam, 35 di Tabuk, 26 di Dhahran, 18 di Bisha, 14 di Taif, tiga di Kharj, dua di Al-Tuwal, Sabya dan Hail, dan masing-masing di Qurayat, Sharorah, Al-Hada, Al-Wajh, Al-Jafr, Uglat, Al-Mithnab dan Yanbu, jelas jurubicara.

Kementerian kesehatan terus menekankan pentingnya mengikuti langkah-langkah pencegahan terlebih akan menyambut bulan suci Ramadhan. Pemerintah juga menyarankan orang-orang untuk tidak berjabat tangan dan menghindari salam fisik.

Pemerintah Arab Saudi juga menyarankan orang-orang untuk tidak membagikan barang-barang pribadi seperti sajadah untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Arab Saudi Tertinggi, Ini Lima Negara Eksekutor Hukuman Mati di Dunia

Ketika umat Islam bersiap untuk berpuasa di bulan Ramadhan, juru bicara kementerian kesehatan menyarankan orang untuk mengikuti diet sehat dan tetap terhidrasi saat tidak berpuasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI