Suara.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengantisipasi gelombang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan pulang ke tanah jelang Ramadan dan Idulfitri.
BP2MI sendiri memprediksi ada sekitar 37.075 PMI yang akan kembali ke Indonesia selama musim Ramadan hingga Idulfitri.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, prediksi tersebut diperkirakan terjadi mulai April hingga Mei 2020 dan akan bertambah 260 ribu orang hingga akhir tahun. Prediksi tersebut dilihat dari data yang dimiliki pihaknya.
"Ini belum termasuk yang tidak terdata, seiring yang disampaikan presiden bahwa besar kemungkinan Covid-19 akan melandai atau menurun sampai akhir tahun ini," kata Benny dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube resmi BP2MI pada Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Jadi Gerbang Transit TKI Ilegal, Bupati Bintan Minta Pelaku TPPO DItindak
Dengan adanya prediksi tersebut, maka BP2MI akan mengantisipasi dengan menyiapkan petugas di sejumlah titik baik melalui jalur udara, laut maupun darat di perbatasan untuk melayani PMI.
"Pelayanan dan pelindungan kepada PMI harus dilakukan dimanapun mereka berada. Negara melalui BP2MI harus hadir di setiap saat PMI membutuhkan bantuan dan pelindungan, khususnya pada masa yang cukup memprihatinkan saat ini, yaitu adanya wabah Covid-19," ujarnya.
BP2MI melalui media centernya akan menginformasi secara rutin setiap kepulangan PMI dengan berkoordinasi bersama kementerian atau lembaga terkait serta pemerintah daerah terutama terkait dengan gelombang kepulangan PMI menjelang bulan puasa dan lebaran.