Suara.com - Kisah sedih menimpa seorang kakek di Thailand. Di hari tuanya, ia harus mengayuh sepeda dan menempuh jarak ratusan kilometer untuk pulang ke kampung halaman.
Yang lebih nahas lagi, ternyata ia baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai satpam lantaran pandemi corona.
Kakek yang masih mengenakan seragam satpam lengkap itu mengayuh sepeda mulai dari Provinsi Rayong. Sementara, kampung halamannya terletak di Provinsi Ubon Ratchathani.
Jika ditempuh menggunakan sepeda, butuh waktu berhari-hari supaya sang kakek sampai dari titik pertama hingga ke Provinsi Ubon Ratchathani.
Baca Juga: Sosiolog UI: Masyarakat Indonesia Suka Hiburan dan Bercanda
Dikutip dari Borak Daily, saat ditemukan kakek itu dalam kondisi letih dan kelelahan. Ia juga tak memiliki uang sepeserpun sehingga tak dapat membeli makanan atau minuman.
Beruntung, ada orang yang berbaik hati memberinya makan dan minum. Namun, kondisinya tetap mengenaskan karena ia ternyata sedang sakit.
Penglihatan sang kakek terganggu namun ia tak punya uang untuk berobat. Alhasil, ia memilih untuk pulang ke kampung halaman usai kena PHK dari tempatnya bekerja.
Lelaki tua itu juga sempat menuntun sepedanya karena merasa kelelahan dan hari mulai beranjak malam sementara kondisi penglihatannya terganggu.
Kisah sedih sang kakek mendadak viral di media sosial usai diunggah oleh pengguna Facebook asal Thailand bernama Wipaporn Rungchot.
Baca Juga: Mualaf, Vizcarra Antusias Tatap Ramadan meski COVID-19 Menghantui
"Ceritanya lihat orang ini jalan naik sepeda dan kelihatan capek banget. Jadi saya parkir dan bertanya. Ia mengatakan bahwa dia baru saja jadi pengangguran. Tadinya ia bekerja sebagai satpam," demikian tulis Rungchot dalam bahasa Thailand.