Tak Masuk Daftar Penerima Sembako, Tukang Ojol Adu Jotos dengan Ketua RT

Kamis, 23 April 2020 | 15:14 WIB
Tak Masuk Daftar Penerima Sembako, Tukang Ojol Adu Jotos dengan Ketua RT
Warga melerai perkelahian ketua RT dan seorang pengemudi ojek online. (Instagram/plg_kucarkacir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ketua RT di Lubuk Linggau Sumatera Selatan terlibat adu jotos dengan seorang warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.

Perkelahian ini bermula saat Basun, ketua RT 02 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur I tengah melakukan pembagian sembako.

Menurut keterangan yang ditulis Instagram plg_kucarkacir, Basun dan beberapa petugas membagikan sembako kepada warga yang terdaftar dalam data yang diberikan Pemerintah Kota Lubuk Linggau.

Namun, terjadi kesalahpahaman dari warga yang tak kunjung mendapat bantuan. Basun menjelaskan bahwa warga yang belum mendapat bantuan sembako kemungkinan karena belum terdaftar.

Baca Juga: Dulu Banyak Bolong, Ramadan Tahun Ini Tontowi Ingin Lebih Khusyuk Berpuasa

"Sudah saya jelaskan, yang belum dapat akan kami ambilkan KK-nya, kemudian diusulkan ke Posko," kata Basun seperti yang dikutip Suara.com dari Instagram Palembang Kucar Kacir, Kamis (23/4/2020).

Usai memberikan penjelasan tersebut, Basun kemudian melanjutkan mengantar sembako yang dibagi dari pintu ke pintu untuk menghindari kerumunan. Namun, bantuan tersebut malah diarahkan kepada warga yang masih belum terdaftar.

Basun pun menarik bantuan tersebut sampai nantinya warga terdaftar dalam data penerima bantuan.

"Nah, mereka yang paketnya ditarik kembali ini, mendatangi dan setengah mengancam saya. Dia juga mengeluarkan kalimat tidak pantas, dan hendak meninju,” kata Ketua RT 02 Taba Jemekeh ini.

Perkelahian pun tak dapat dihindarkan. Seorang warga yang berprofesi sebagai tukang ojek online menyerang Basun.

Baca Juga: Polisi Akhirnya Akui Tangkap Ravio Patra, Polda Metro Jaya: Masih Diperiksa

Beruntung, sejumlah warga dan Babinsa yang berada di lokasi kejadian langsung melerai perkelahian tersebut.

Meski sempat terjadi perkelahian, namun warga tersebut tetap dimasukkan sebagai salah satu nama yang diajukan mendapat bantuan sembako akibat krisis corona menjelang bulan Ramadan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI