"Ada beberapa gambar yang dipasang di Facebook yang tampaknya diambil orang ini di lokasi kejadian sebelum dia meninggalkan lokasi," kata Ashton.
"Beberapa foto ini beredar di internet semalam. Kita sudah berbicara dengan Facebook pagi ini untuk menghapus gambar-gambar tersebut," tambahnya.
Graham Ashton mengatakan bahwa truk yang menabrak mati empat polisi tersebut melaju dengan kecepatan 100 km per jam.
Begitu tingginya kecepatan truk sehingga kemudian berhenti di area reremputan yang membatasi jalur jalan.
Baca Juga: Baku Tembak dengan Kelompok Takfiri di Kairo, Satu Polisi Tewas
Pengemudi truk ini sekarang masih dirawat di rumahsakit di bawah penjagaan polisi.
Ashton mengatakan pengemudi truk tersebut mengalami masalah medis setelah kejadian, yang 'tampaknya membuat dia kehilangan kesadaran.'
Polisi sudah mendatangi alamat pengemudi truk di daerah Cranbourne. "Polisi menemukan beberapa barang yang akan menjadi bagian dari penyelidikan," kata Ashton.
Menurut dia, masih terlalu dini untuk memastikan apakah peristiwa ini disengaja atau tidak.
Empat polisi yang tewas tersebut adalah seorang polisi perempuan yang baru menjadi polisi dan tiga polisi pria yang lebih senior.
Baca Juga: Tiga Polisi Tewas Akibat Bentrok Berdarah dengan TNI Alami Luka Tembak
Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews termasuk salah satu pejabat yang mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya keempat polisi tersebut.