"Tetapi kalau untuk mencegah penyebaran wabah ini ke kampung-kampung saya rasa ini sudah terlambat. Tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Nurhayati.
Diketahui, pernyataan Jokowi ihwal mudik dan pulang kampung disampaikan saat diwawancarai oleh Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa pada Rabu (22/4/2020) malam.
Awalnya, Najwa mengungkapkan data dari Kementerian Perhubungan tentang banyaknya orang yang mudik lebih awal.
"Kontroversi mudik, data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik. Faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah, bapak," kata Najwa seperti dikutip Suara.com, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Jokowi Klaim Mudik Beda dengan Pulang Kampung, Ini Kata Ivan Lanin
Jokowi menjawab, "Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung".
Menurut Jokowi, mudik hanya dilakukan menjelang hari lebaran. Sementara pulang kampung memiliki makna pekerja yang tinggal di Jabodetabek pulang ke kampung bertemu sanak saudara.
"Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung. Kalau mudik itu terkait hari Lebarannya. Kalau pulang kampung itu bekerja di Jakarta pulang ke kampung," ungkapnya.
Arti mudik dan pulang kampung dalam KBBI
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata mudik dan pulang kampung memiliki makna yang sama.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Mudik vs Pulang Kampung, Warganet Riuh
Dalam KBBI, kata pulang kampung memiliki arti kembali ke kampung halaman atau mudik. KBBI memberikan contoh penggunaan kata pulang kampung yakni "Dia -- kampung setelah tidak lagi bekerja di kota."