Suara.com - Sebanyak 48 kru kapal pesiar Italia, Costa Atlantica yang tengah berlabuh di kota Nagasaki, Jepang, positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Kapal Costa Atlantica pertama kali tiba di Nagasaki pada Januari untuk menjalani perbaikan. Mereka membawa beberapa ratus awak kapal.
Pekan ini, operator kapal berinisiatif meminta pihak berwenang setempat untuk melakukan uji Covid-19 kepada awak kapal.
Pada Rabu (22/4/2020), 34 orang dinyatakan positif Covid-19, dan sehari setelahnya bertambah 14 orang.
Baca Juga: Mau Ngobrol Bareng Legenda Tinju Dunia Mayweather? Ini Tarifnya
"Banyak infeksi telah dikonfirmasi di kapal itu," ujar Gubernur Nagasaki Hodo Nakamura dilansir dari ChannelNewsAsia, Kamis (23/4/2020).
"Kami berharap mereka dapat pulang dalam kesehatan penuh sesegera mungkin. Kami meminta bantuan pemerintah nasional," tambahnya.
Nakamura menyebut para kru kapal Costa Atlantica yang positif Covid-19 dilarang untuk turun ke daratan. Mereka akan menjalani isolasi mandiri di dalam kapal.
Kasus Covid-19 di Costa Atlantica membuat pemerintah kota Nagasaki was-was lantaran beberapa kru diyakini telah berinteraksi dengan masyarakat kota dalam beberapa minggu terakhir.
Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas, Departemen Kesehatan Kota Nagasaki akan segera melakukan tes yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: Resmi! PON 2020 Papua Ditunda ke Oktober 2021
"Kami belum memutuskan secara pasti berapa banyak dan bagaimana kami akan melakukan tes PCR (untuk mendeteksi infeksi)," kata Kepala Departemen Kesehatan Pemerintah Daerah Nagasaki Katsumi Nakata.
Costa Atlantica menjadi kapal pesiar kedua yang mencatatkan kasus virus Corona Covid-19 saat tengah berlabuh di Jepang.
Dua bulan lalu, 700 penumpang kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, positif terinfeksi virus Corona.
Saat itu, pemerintah Jepang dikritik karena meminta seluruh penumpang dan kru tetap berada di dalam kapal untuk menjalani karantina. Pada akhirnya, 13 orang dinyatakan tewas.