Jumlah Penghuni Asrama STT Bethel Positif Corona Bertambah 68 Orang

Kamis, 23 April 2020 | 10:46 WIB
Jumlah Penghuni Asrama STT Bethel Positif Corona Bertambah 68 Orang
Penampakan penghuni asrama STT Bethel yang dievakuasi ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah pasien positif virus corona COVID-19 di klaster Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Petamburan, Jakarta Pusat semakin bertambah. Total kini terdapat 68 orang positif.

Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan hal itu dipastikan setelah pihaknya melakukan swab test terhadap 94 mahasiswa yang tersisa dan ditemukan 27 mahasiswa baru yang positif.

"Ada tambahan 27 (mahasiswa) kemarin dari 94 yang di swabtest di asrama bethel, ditambah 1 pasien yang ada di puskesmas kecamatan jadi 28, tapi itu beda lagi, itu bukan orang bethel biar sekali angkat saja saya biar enggak bolak-balik," kata Yassin kepada Suara.com, Kamis (23/4/2020).

Dia memastikan 27 mahasiswa ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran dengan menggunakan bus sekolah untuk diisolasi.

Baca Juga: Cerita Nenek Miskin di Tengah Pandemi: Hidup Sendiri, Rumah Nyaris Ambruk

"Semalam saya antar ke Wisma Atlet jam 20.00, persiapan jam 20.30 lah, sampai sana jam 22.00 WIB," ucapnya.

Dengan begitu, 27 orang ini menyusul 36 rekannya yang sudah masuk Wisma Atlet pada pekan sebelumnya dan 5 pasien awal (2 orang ke RSUD Cengkareng dan 3 lainnya ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran).

Sehingga kini total pasien positif dari klaster STT Bethel Petamburan berjumlah 68 orang.

"Mereka semua tidak ada gejala, ini yang bahaya, tidak ketahuan," ungkap Yassin.

Yassin menambahkan, sebanyak 14 orang non-mahasiswa pada Selasa kemarin juga sudah di swab test dan sekarang tengah menunggu hasilnya.

Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Begini Situasi Penumpang KRL Bogor-Jakarta Kota

"Kemudian ada lagi yang terakhir di-swab 14 orang lagi hari selasanya, tapi bukan mahasiswa, itu security, tukang masak, dan lainnya," kata Yassin.

Yassin meminta 67 penghuni asrama STT Bethel tetap mengisolasi diri secara mandiri di dalam sekolah, pihaknya akan memberikan bantuan setiap harinya dan menjaga lingkungan agar kondusif.

Selain itu, Yassin juga meminta warga di sekitar untuk saling mendukung saudara yang tengah menjalani proses karantina. Namun tidak perlu mendekat ke lokasi karena belum dipastikan steril dari virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI