Cara Gangster Beradaptasi dengan Corona, Bagikan Sembako sampai Bunuh Orang

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 23 April 2020 | 08:05 WIB
Cara Gangster Beradaptasi dengan Corona, Bagikan Sembako sampai Bunuh Orang
Ilustrasi gangster, mafia, kartel. (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi senjata api (Shutterstock).
Ilustrasi senjata api (Shutterstock).

Sejauh mana organisasi-organisasi kriminal mampu menggantikan fungsi negara di kawasan miskin di Brasil, menjadi isu penting yang diutarakan Luiz Henrique Mandetta, awal bulan ini, ketika masih menjadi menteri kesehatan Brasil.

Saat itu, dia meminta para pejabat setempat berbicara dengan para raja narkoba dan pemimpin kelompok kriminal tentang upaya menghentikan penyebaran virus corona.

Mandetta mengatakan pihak berwenang harus realistis tentang siapa yang berkuasa di lingkungan kaum miskin.

"Kita harus memahami bahwa kawasan ini merupakan kantong-kantong di mana negara sering absen dan yang bertanggung jawab adalah para pengedar narkoba," katanya.

Baca Juga: Kelompok Anarko Disebut Kerap Dijadikan Kambing Hitam Sejak Abad 19

Peluang pemerintah kembali mengambil alih

Sejumlah pengamat menduga bahwa terlepas dari upaya para kartel beradaptasi dengan kondisi saat ini, mereka telah mengalami pukulan keras akibat pandemi.

"Ada kemungkinan dalam beberapa minggu atau bulan ke depan, masa kelemahan terparah bagi kejahatan terorganisir akan tercapai, tepat pada saat negara memperluas perannya akibat keadaan darurat," tulis pakar keamanan Meksiko, Alejandro Hope, di harian Meksiko El Universal.

"Dan saat kehidupan di negara ini kembali normal, pola lama perdagangan ilegal dan kegiatan kriminal akan kembali," tambahnya.

"Tetapi mungkin keadaan ini bisa dioptimalkan dengan memunculkan kehadiran negara yang selama ini tidak pernah ada, membongkar kelompok utama kejahatan terorganisir, menumbangkan legitimasi mereka, serta memodifikasi hubungan antara warga, keamanan, dan aparat penegak hukum," papar Hope.

Baca Juga: Salut! Tobat Jadi Raja Jalanan, Geng Motor Bandung Ini Ikut Tangkap Begal

Kendati demikian, terlepas dari dampak jangka panjang terhadap mafia narkoba, dalam jangka pendek, upaya mereka untuk menghadapi krisis Covid-19 kemungkinan akan mendatangkan aksi kekerasan yang berkelanjutan, serta tantangan bertubi-tubi pada otoritas negara yang tengah kewalahan menghadapi darurat kesehatan di seluruh Amerika Latin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI