Cara Gangster Beradaptasi dengan Corona, Bagikan Sembako sampai Bunuh Orang

Dany Garjito Suara.Com
Kamis, 23 April 2020 | 08:05 WIB
Cara Gangster Beradaptasi dengan Corona, Bagikan Sembako sampai Bunuh Orang
Ilustrasi gangster, mafia, kartel. (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun ada gangguan pada bisnis mereka, organisasi kriminal Amerika Latin masih berusaha memasok sejumlah besar obat-obatan terlarang melewati perbatasan.

Sepanjang 2020, aparat kepolisian Kolombia terlibat dalam operasi penyitaan sekitar 112 ton kokain, seperti dilaporkan harian Kolombia El Tiempo.

Pada 31 Maret, Angkatan Laut Kolombia mencegat kapal selam milik kelompok kartel narkoba di lepas pantai Samudra Pasifik yang membawa satu ton kokain untuk dikirim ke Amerika Serikat.

Kapal itu merupakan kapal selam ke-12 yang disita tahun ini.

Baca Juga: Kelompok Anarko Disebut Kerap Dijadikan Kambing Hitam Sejak Abad 19

Pihak berwenang Brasil juga mengakui kekuatan kelompok kriminal di banyak kawasan perkotaan.

Gangster-gangster berusaha menarik simpati

Kelompok kartel obat terlarang juga menanggapi wabah virus corona dengan mencoba menarik simpati warga lokal.

Mereka membuat skema bansos yang dibagikan kepada masyarakat yang menghadapi kehancuran ekonomi akibat pandemi. Sebagian besar menerima sedikit bantuan atau sama sekali tidak ada bantuan dari pemerintah.

Di antara sejumlah sindikat narkoba Meksiko yang dilaporkan telah membagikan paket makanan "persembahan" bos mereka adalah Kartel Generasi Baru Jalisco, Kartel Teluk, dan "Los Viagras".

Baca Juga: Salut! Tobat Jadi Raja Jalanan, Geng Motor Bandung Ini Ikut Tangkap Begal

Gangster lebih 'didengar' di lingkungan kaum miskin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI