Berjejal, Pembagian Sembako oleh Istri-istri DPRD Dikritik, Videonya Viral

Rabu, 22 April 2020 | 21:29 WIB
Berjejal, Pembagian Sembako oleh Istri-istri DPRD Dikritik, Videonya Viral
Pembagian sembako Ikawan DPRD Toraja Utara menuai kritik (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembagian sembako yang dilakukan Ikatan Keluarga Anggota Dewan (Ikawan) DPRD Toraja Utara menuai banyak kritik. Pasalnya, aksi tersebu justru menimbulkan kerumunan massa.

Alih-alih membantu masyarakat yang terdampak bencana wabah virus corona, aksi bakti sosial ini justru menimbulkan potensi penyebaran Covid-19.

Video yang memperlihatkan massa berjejal dan mengerumuni lokasi pembagian sembako beredar luas di media sosial. Seperti video yang diunggah akun Twitter @black__valley1, Rabu (22/4/2020).

Dalam video berdurasi 15 detik itu terlihat warga saling berebut barang-barang yang dibagikan.

Baca Juga: Anies ke Perusahaan di PSBB Periode Kedua: Jangan Curi-curi Kesempatan

Terlihat beberapa wanita dengan seragam putih memberikan masker. Lalu, wanita berseragam putih lainnya memberikan bungkusan plastik kepada warga.

"Cara Pembagian sembako yang di lakukan oleh istri-istri anggota DPRD Toraja Utara bermasker biru ini sangat tidak tepat!" tulis akun @black__valley1.

Ia menambahkan, "Menyalahi aturan sosial distancing dan stay at home, seharusnya biarkan masyarakat tetap di rumah aja, gerakkan petugas dan relawan bagikan dari rumah ke rumah".

Video viral pembagian sembako oleh Ikawan DPRD Toraja Utara, warga saling berdesakan (Twitter)
Video viral pembagian sembako oleh Ikawan DPRD Toraja Utara, warga saling berdesakan (Twitter)

Warganet lain juga mengkritik cara pembagian sembako yang dilakukan Ikawan DPRD Toraja Utara ini.

"Haduh mengapa ya tidak mau belajar dari pengalaman kejadian sebelumnya yang berdesak-desakan. Apa perlu diajarin lagi ya. Setidaknya harus antisipasi buat pagar/batasan lah agar tidak berdesakan begitu," tulis seorang warganet.

Baca Juga: Ada Corona, Pengemis yang Berkeliaran saat Ramadan Cuma Diusir Satpol PP

"Wuih, mantap, gak usah berdoa corona cepat berlalu kalau gini sih," komentar netizen lain.

Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di daerah lain, seperti Bogor dan Surabaya.

Ratusan warga antre sembako tanpa jaga jarak di gedung Baznas Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/4/2020).

Lalu di Surabaya, ratusan warga mengantre membeli sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah di program Lumbung Pangan Jawa Timur yang diinisiasi Pemerintah Provinsi setempat di JX International Surabaya, Selasa (21/4/2020).

Warga yang mengantre hingga keluar gedung terlihat tidak mengindahkan anjura jaga jarak atau physical distancing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI