Infografis
Suara.com - Usai ramai tantangan pass the brush yang menunjukkan tampilan riasan dengan cara estafet kuas make-up, kekinian muncul tantangan serupa namun berbeda, yakni pass the punch challenge.
Video pass the brush challenge ini dibuat oleh sejumlah warga luar negeri yang diunggah ulang oleh beberapa pengguna Twitter, salah satunya adalah @OomYahya.
Pass the brush challenge atau tantangan lempar pukulan dilakukan dengan membuat rekaman video seolah-olah melayangkan tinju kepada seseorang dibalik lensa kamera.
Orang berikutnya yang menerima tinju ini kemudian membalas dengan melempar pukulan kepada orang lain. Begitu seterusnya estafet tinju ini dilakukan dengan berbagai macam gaya, benda, dan reaksi.
Beberapa orang melayangkan pukulan dengan tangan kosong. Beberapa lainnya menggunakan berbagai macam benda unik agar membantu membuat video ini terlihat lebih nyata meski adegan memukul itu tak sepenuhnya dilakukan dengan sebenarnya.
Baca Juga: Ungkap Yasonna Salah Kutip Rekom PBB, Veronika: 63 Tapol Papua Harus Bebas
Ada yang menggunakan lemparan pisang, tongkat wushu, bantal, kursi berjemur, binatang peliharaan, juga anak-anak. Salah seorang diantaranya bahkan menyelipkan pesan agar membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer terlebih dahulu sebelum melayangkan pukulan.
Video kreatif berdurasi 2 menit 18 detik ini tentu memancing reaksi warganet. Beragam komentar hinggap di kolom komentar Twitter yang diunggah pada Selasa (21/4/2020) itu.
"Totalitas sekali," tulis seorang warganet.
"Seru banget," tambah warganet lainnya.
Pengguna Twitter @valentina***** berkomentar, "Bagus banget ditonton yak, yang pakai anjing lucu.. juma jadi cemen yang lain piinter berantemnya, dia ngajuin anjingnya. Keren abis."
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Besok Kamis 23 April 2020: Belajar Lingkaran
Warganet @nuneal****** berpendapat, "mungkin mereka aktor-aktor stuntman yang sepi job karena pandemi corona."
Namun, ada pula warganet yang melihat video ini tidak aman ditonton.
"How is this funny and acceptable? -- Bagaimana bisa ini dibilang lucu dan dapat diterima?" tulis seorang warganet.
