Menteri PPA Sosialisasi Bahaya Virus Corona ke Panti-panti Jompo

Rabu, 22 April 2020 | 21:25 WIB
Menteri PPA Sosialisasi Bahaya Virus Corona ke Panti-panti Jompo
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga. (Instagram/@kemenkopukm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah tengah berupaya mencegah penyebaran virus covid-19 di Tanah Air. Pasalnya, kasus penderita virus corona baik angka positif dan kematian terus menunjukan tren meningkat setiap harinya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dalam hal ini turut ambil bagian dalam usaha pencegahan. Salah satunya melakukan sosialisi bagi sektor perempuan dan anak.

Menteri PPA Bintang Puspayoga mengatakan, pihaknya telah menyusun materi edukasi ihwal Covid-19. Tentunya, target yang disasar adalah perempuan dan anak.

"Upaya pencegahan, langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus ini meliputi penyusunan materi edukasi dan penyebarannya," kata Bintang di Gedung BNPB, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Menteri PPA Pastikan Pelayanan Kesehatan Perempuan Perawat Terjamin

Menurut Bintang, beberapa sektor perempuan dan anak akan menjadi target utama edukasi.

Misalnya, edukasi dan sosialisasi akan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus perempuan dan anak hingga panti jompo.

"Kami melakukan melalui sosialisasi- sosialisasi, terutama dengan target utama dimana banyak terdapat kelompok perempuan dan anak seperti di pasar tradisional, Lapas perempuan, Lapas anak, Panti Anak, panti jompo dan lain-lain," jelasnya.

Kegiatan tersebut, kata Bintang, mengandeng sejumlah mitra dan jejaring yang dimiliki oleh Kementerian PPA.

Salah satu bentuknya yakni menyebarkan materi dalam bentuk cetak maupun elektronik dengan sarana media sosial serta memanfaatkan mobil dan perlindungan.

Baca Juga: Menteri PPA: 6 Anak dan 41 Perempuan di Indonesia Meninggal Akibat Corona

"Kegiatan ini dilakukan dengan bermitra dengan semua jejaring yang telah dimiliki dan penyebaran materi dilakukan dalam bentuk ceta, elektronik dan media sosial dan dengan memanfaatkan mobil dan motor perlindungan," beber dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI