Tak Kunjung Dapat Bantuan, Tenaga Medis Corona Meninggal Sendirian

Rabu, 22 April 2020 | 18:38 WIB
Tak Kunjung Dapat Bantuan, Tenaga Medis Corona Meninggal Sendirian
Ilustrasi - tenaga medis yang merawat pasien virus corona. [Paolo Miranda/BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas kesehatan di Rumah Sakit Hammersmith London Barat Inggris ditemukan meninggal sendirian di flatnya (7/4/2020) usai diduga terjangkit virus corona covid-19.

Polisi menemukan mayat Donald Suelto yang berusia 51 tahun di apartemennya di Bethnal Green, London Timur pada 7 April seperti yang dilaporkan BBC.

Suelto diyakini terinfeksi virus corona ketika merawat pasien tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD).

Meski begitu, pihak Imperial College Healthcare NHS Trust mengatakan bahwa Suelto "Tidak bekerja di area untuk pasien covid-19".

Baca Juga: Cegah Pemudik, 175.000 Personel TNI-Polri Akan Jaga Perbatasan Provinsi

Suelto telah bekerja selama delapan belas tahun di departemen kemoterapi Rumah Sakit Hammersmith di London Barat yang merupakan bagian dari Imperial College Healthcare NHS Trust.

Pihak keluarganya mengatakan, Suelto diminta mengisolasi diri di rumahnya selama tiga hari setelah merawat seorang pasien pada 25 Maret lalu yang dinyatakan positif covid-19.

Emylene Suelto Robertson, keponakan perempuan Suelto mengatakan pamannya memiliki riwayat penyakit asma. Dia juga mengalami gejala demam ringan saat dihubungi.

Pada 2 April lalu, Roberson mengatakan bahwa pamannya tak pernah menghubunginya lagi.

Ia menghubungi 111 seperti yang diperintah pamannya jika sesuatu terjadi, namun Robertson mengatakan jaringan telepon itu sangat sibuk.

Baca Juga: BI Proyeksikan Inflasi Ramadhan Tahun Ini Paling Rendah Sepanjang Sejarah

Menyadur dari Metro, Suelto juga sempat memberitahu rekan kerjanya jika ia tengah berjuang melawan virus corona pada 5 April lalu.

Perlu enam hari untuk mengetahui dan menemukan jasad sang paman yang belum juga diketahui penyebab kematiannya.

Robertson mengatakan, "seharusnya ada cara untuk mencegah kematiannya".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI