Jubir COVID-19: Mudik Kehilangan Makna karena Hanya Diisolasi di Kampung

Rabu, 22 April 2020 | 16:45 WIB
Jubir COVID-19: Mudik Kehilangan Makna karena Hanya Diisolasi di Kampung
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Capture Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melaksanan mudik lebaran.

Selain pemerintah sudah menerbitkan larangan, hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jika masih tetap ngotot mudik, orang-orang tersebut bakal menjalani proses karantina selama 14 hari. Yurianto menyebut, kegiatan pulang kampung akan kehilangan maknanya karena selama di kampung hanya menjalani proses karantina.

"Jika kita memaksa kembali ke kampung halaman maka kita akan dikarantina selama 14 Hari. Sehingga makna pulang kampung tidak akan pernah kita dapatkan kecuali hanya menjalankan karantina 14 Hari di kampung halaman sendiri," kata Yurianto di Gedung BNPB, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Kelonan sama Janda saat Corona, WN Afganistan Bikin Satu Kampung Murka

Yurianto tak bosan untuk terus mengingatkan masyarakat untuk tidak bepergian --apalagi mudik. Sebab, kegiatan --mungkin budaya-- semacam itu sangat berpotensi memperluas penularan Covid-19.

"Jangan mudik jangan bepergian. Sekali lagi jangan mudik bepergian. Pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari. Karena perjalanan kita tidak aman," sambungnya.

Yurianto mengungkapkan, ruang publik seperti terminal, stasiun, bahkan toilet umum di sepanjang perjalanan mudik berpotensi sebagai ruang penularan. Alasannya, risiko berkontak langsung dengan sesama manusia sangat mudah terjadi.

"Sangat mungkin kita bertemu dan terpaksa kontak dekat dengan orang tanpa gejala atau orang dengan gejala ringan saat di kendaraan, di terminal, di stasiun, rest area, atau di toilet umum sepanjang perjalanan," papar Yurianto.

Baca Juga: Ada Jeritan Minta Tolong, Pelaku Bantai 1 Keluarga usai Matikan Lampu Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI