CDC: Gelombang Kedua Virus Corona di AS Akan Lebih Parah

Syaiful Rachman Suara.Com

Rabu, 22 April 2020 | 16:29 WIB

CDC: Gelombang Kedua Virus Corona di AS Akan Lebih Parah — Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield. [AFP]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada saat yang sama, katanya, otoritas kesehatan masyarakat musti meningkatkan sistem pengujian untuk mengidentifikasi mereka yang terinfeksi dan menemukan interaksi pribadinya melalui penelusuran kontak.

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS

Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS

16 April 2025 | 11:02 WIB WIB

Pesan Prabowo ke Tim Negosiasi Tarif Trump: Yang Penting Turun-Negosiasi Sebaik-baiknya!

Pesan Prabowo ke Tim Negosiasi Tarif Trump: Yang Penting Turun-Negosiasi Sebaik-baiknya!

17:41 WIB

Bahlil Usul RI Tambah Kuota Impor Minyak dan Gas LPG dari AS

Bahlil Usul RI Tambah Kuota Impor Minyak dan Gas LPG dari AS

14:57 WIB

Tarif Impor Naik? Mitsubishi Pilih Bermain 'Catur' Alih-Alih Panik

Tarif Impor Naik? Mitsubishi Pilih Bermain 'Catur' Alih-Alih Panik

14:06 WIB

Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat

Gejolak Tarif Bikin Mitsubishi Enggan Kirim Mobil ke Amerika Serikat

07:59 WIB

REKOMENDASI

Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema

Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema

'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?

'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?

Kasus Suap Hakim: Budaya Jual Beli Perkara Mengakar di Peradilan

Kasus Suap Hakim: Budaya Jual Beli Perkara Mengakar di Peradilan

TERKINI

Terungkap! Alasan KPK Periksa Febri Diansyah Terkait Kasus Suap PAW yang Jerat Hasto

Terungkap! Alasan KPK Periksa Febri Diansyah Terkait Kasus Suap PAW yang Jerat Hasto

News | 21:27 WIB

Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba

Penjara Prancis Diserang dengan Senjata Otomatis: Tanggapan Keras atas "Tsunami" Narkoba

News | 21:16 WIB

Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?

Atalia Hadiri Halal Bihalal Partai Golkar Sendirian, Ridwan Kamil ke Mana?

News | 20:40 WIB

Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih

Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih

News | 20:34 WIB

Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?

Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?

News | 20:28 WIB

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim

News | 20:27 WIB

Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat

Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat

News | 20:22 WIB

Antara Dukungan Rakyat dan Tudingan Ijazah Palsu, Citra Jokowi di Ujung Tanduk?

Antara Dukungan Rakyat dan Tudingan Ijazah Palsu, Citra Jokowi di Ujung Tanduk?

News | 20:10 WIB

Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti

Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti

News | 20:07 WIB

Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina

Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina

News | 20:04 WIB

Tampilkan lebih banyak