Tekan Kejahatan Saat Corona, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Satgas Preman

Rabu, 22 April 2020 | 16:12 WIB
Tekan Kejahatan Saat Corona, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Satgas Preman
Kabid humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus. [Suara.com/M Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya membentuk Tim Satgas Preman dan Begal untuk mencegah dan menangani aksi kejahatan di tengah situasi pandemi Virus Corona atau Covid-19. Tim satgas khusus tersebut nantinya akan melakukan giat patroli ke wilayah-wilayah yang telah dipetakan sebagai titik-titik rawan kejahatan.

"Pembentukan Satgas Begal dan Preman betul Polda Metro Jaya sudah melakukan. Membentuk tim-tim khusus atau Satgas ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers yang disiarkan langsung melalui akun Instagram Divisi Humas Polda Metro Jaya, Rabu (22/4/2020).

Yusri menyampaikan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pun telah memerintahkan jajaran polres untuk memetakan titik-titik wilayah rawan kejahatan. Titik-titik tersebut, nantinya akan menjadi skala prioritas bagi Tim Satgas Preman dan Begal untuk melaksanakan giat patroli.

"Kita kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya tidak akan segan-segan menindak tegas dan terukur kepada semua pelaku yang coba-coba bermain-main di saat situasi pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Kejahatan Hoaks hingga Perampokan Minimarket Meningkat Saat Pandemi Corona

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap adanya peningkatan angka kejahatan di saat pendemi Virus Corona atau Covid-19. Jenis kejahatan yang meningkat diantaranya penyebaran berita bohong atau hoaks, pencurian dengan pemberatan atau curat, hingga begal.

Yusri mengemukakan pada minggu ke 14,15 dan 16 pada tahun 2020 telah terjadi peningkatan angka kejahatan jika dibanding pada minggu-minggu tersebut di tahun 2019.

"Contoh yang meningkat di masa Covid-19, yang pertama penyebaran berita bohong hoaks. Polda Metro Jaya telah mengungkap 18 kasus dari 48 berita hoaks yang diselidiki," ungkapnya.

Selain itu, jenis kejahatan yang mengalami peningkatan di tengah pendemi Covid-19 yakni kejahatan pencurian dengan pemberatan alias curat yang menyasar minimarket. Kemudian, juga kejahatan begal.

"Jenis kejahatan curat memang betul ada peningkatan, tetapi lari mereka ke tempat-tempat minimarket yang ada. Kemudian di tempat-tempat yang sepi terjadi begal," katanya.

Baca Juga: Bamsoet Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Kejahatan saat Pandemi Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI