Suara.com - Ulah seorang imigran asal Afganistan membuat satu kampung marah besar. Pasalnya, selain keluyuran dari tempat pengungsian Badhra Resort Batu 25, Kecamatan Toapaya saat wabah Corona (Covid-19), imigrasn gelap ini tepergok warga main ke dalam rumah wanita berstatus janda.
Dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, peristiwa terjadi di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau. Bahkan, WN Afganistan nyaris diamuk warga karena kedapatan sedang indehoi di rumah wanita beranak satu tersebut.
"Iya kejadiannya Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kalau tak diamankan, hampir saja pengungsi itu diamuk warga. Lagian lagi situasi wabah Coronavirus Disease (Covid-19) bukannya tetap di pengungsian malah keluyuran dan tidur di rumah janda,” ujar Jono, Rabu (22/4/2020).
Warga sudah curiga ketika melihat imigran itu bolak balik masuk ke rumah janda beranak satu tersebut. Apalagi saat imigran itu masuk ke rumah dan tak keluar-keluar sehingga membuat warga emosi.
Baca Juga: Geger! 3 Tahanan Rutan Kapuas Kabur saat Wabah Corona
Akhirnya warga sepakat untuk bersama-sama menggerebek imigran yang lagi asikan sama janda di dalam rumah.
“Imigran itu disuruh keluar. Lalu Bu RT menghubungi tempat pengungsiannya yaitu pihak Badhra Resort untuk menjemputnya,” jelasnya.
Ketua RT 01/RW 05 Kelurahan Kawal, Rina mengatakan warga sangat resah dengan perilaku imigran yang tidur di rumah janda. Maka secara spontan mereka menggerebeknya.
“Imigran sama warga kita belum ada ikatan resmi tapi sudah berani tidur sekamar. Makanya warga sekitar emosi dan menggerebeknya,” katanya.
Ketika digerebek, kata Rina, imigran itu sedang tertidur pulas di dalam kamar janda muda tersebut. Emosi warga memuncak sehingga dia langsung menghubungi penanggungjawab tempat pengungsian agar segera menjemput imigran.
Baca Juga: Ada Jeritan Minta Tolong, Pelaku Bantai 1 Keluarga usai Matikan Lampu Rumah
“Kami minta imigran ini dijemput agar tidak jadi amukan warga. Terus kita berharap agar pihak pengungsi tidak mengizinkan imigran bebas keluyuran apalagi situasi saat ini sedang dilanda wabah Covid-19,” ucapnya.