"Kita mengalami berbagai bencana. Bencana alam contohnya, apakah tsunami di Aceh, gempa di Jogja. Yang kita selesaikan akibatnya. Begitu tsunami satu hari selesai. Akibatnya kita selesaikan," ujarnya.
Tapi sekarang ini, menurut JK, pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menyelesaikan sebab sekaligus akibat secara bersama-sama.
Ia melanjutkan, "Kita juga pernah mengalami krisis ekonomi tahun 1998. Tapi waktu itu yang kena cuma tiga negara. Indonesia, Thailand dan Korea. Kita masih bisa minta bantuan ke IMF dan Jepang".
Pada masa itu, menurut JK, Indonesia bisa melalui krisis ekonomi 1998 meskipun dengan pengorbanan yang besar.
Baca Juga: Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020, Kemenag Pantau Hilal di 82 Titik
Kondisi krisis 1998 sangat berbeda dengan pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, berbagai negara di seluruh dunia kekinian tengah dilanda wabah tersebut.
"Artinya, kita harus memprioritaskan menyelesaikan sebabnya. Menyelesaikan sebabnya, masalahnya akan berkorban ke bidang-bidang lain seperti sosial ekonomi," kata JK.