Dampak Corona, Masjid di Turki Disulap Jadi 'Supermarket'

Rabu, 22 April 2020 | 15:06 WIB
Dampak Corona, Masjid di Turki Disulap Jadi 'Supermarket'
Imam Masjid Dedeman, Turki, Abdulsamet Cakir membawa barang-barang kebutuhan pokok di dalam masjid yang kini juga difungsikan untuk membantu warga yang terdampak virus Corona Covid-19, Selasa (21/4/2020). [AFP/Bulent Kilic]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masjid Dedeman di Istanbul, Turki, kini berubah fungsi menjadi 'supermarket'. Masjid itu disulap untuk membantu masyarakat terdampak wabah virus Corona Covid-19.

Rak-rak sepatu yang terletak di samping pintu masuk Masjid kini diperuntukan untuk menaruh pasta, botol minyak, biskuit, selayaknya dagangan di supermarket.

Barisan makanan pokok berjejer bukan untuk dijual. Makanan itu diperuntukan bagi orang-orang yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Abdulsamet Cakir selaku penggagas, mendapat ide menyulap Masjid Dedeman setelah pemerintah Turki resmi melarang salat berjamaah di seluruh masjid.

Baca Juga: Kenalkan, Firas! Penerus Bani Al-Qazzaz yang 5 Abad Jadi Muazin di Al-Aqsa

Cakir tak ingin membiarkan rumah ibadah umat Islam itu harus terbengkalai begitu saja ditengah pandemi.

"Dengan adanya pandemi virus Corona, kami telah memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Cakir seperti dilansir AFP, Rabu (22/4/2020).

Sejumlah orang mengambil barang kebutuhan pokok di tempat yang dahulunya jadi rak sepatu di Masjid Dedeman, Turki, Selasa (21/4/2020). [AFP/Bulent Kilic]
Sejumlah orang mengambil barang kebutuhan pokok di tempat yang dahulunya jadi rak sepatu di Masjid Dedeman, Turki, Selasa (21/4/2020). [AFP/Bulent Kilic]

Cakir yang juga Imam Masjid Dedeman, mengungkapkan bahwa gerakan sosial itu terinspirasi dari budaya Kerajaan Ottoman yang disebut "Batu Amal".

Batu Amal merupakan sistem dalam Kerajaan Ottoman yang bertujuan untuk menghubungkan orang kaya dan orang miskin.

Orang yang mampu secara finansial akan meninggalkan berbagai barang yang dibutuhkan di atas sebuah batu.

Baca Juga: Dampak Lockdown, Gadis 12 Tahun Kelaparan dan Tewas Usai Jalan Kaki 100 Km

Sementara orang-orang yang membutuhkan, diperbolehkan untuk mengambil dengan jumlah sesuai kebutuhan, dan meninggalkan sisanya untuk orang lain.

"Dengan inspirasi dari budaya nenek moyang kami yang disebut 'Batu Amal', kami memutuskan untuk mengisi rak di masjid dengan berbagai kebutuhan pokok," tandasnya.

Berdasarkan update virus Corona dari Worldometers, Rabu (21/4/2020), kasus Corona di Turki telah menginfeksi lebih dari 95 ribu orang, di mana 2.259 diantaranya meninggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI