“Imigran itu disuruh keluar. Lalu Bu RT menghubungi tempat pengungsiannya yaitu pihak Badhra Resort untuk menjemputnya,” jelasnya seperti dikutip Suara.com dari batamnews.co.id.
Ketua RT 01/RW 05 Kelurahan Kawal, Rina mengatakan warga sangat resah dengan perilaku imigran yang tidur di rumah janda. Maka secara spontan mereka menggerebeknya.
“Imigran sama warga kita belum ada ikatan resmi tapi sudah berani tidur sekamar. Makanya warga sekitar emosi dan menggerebeknya,” katanya.
Ketika digerebek, kata Rina, imigran itu sedang tertidur pulas di dalam kamar janda muda tersebut.
Baca Juga: Keluyuran saat Corona, Bule Kere Digerebek Asyik Indehoi di Rumah Janda
Emosi warga memuncak sehingga dia langsung menghubungi penanggungjawab tempat pengungsian agar segera menjemput imigran.
“Kita minta imigran ini dijemput agar tidak jadi amukan warga. Terus kita berharap agar pihak pengungsi tidak mengizinkan imigran bebas keluyuran apalagi situasi saat ini sedang dilanda wabah Covid-19,” ucapnya.