Suara.com - Isu menurunya kesehatan Kim Jong Un telah memunculkan pertanyaan yang tak kalah besar. Bagaimana nasib Korea Utara jika diktator berusia 36 tahun itu meninggal dunia?
Dilansir New York Post, Rabu (22/4/2020), Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menyusun rencana darurat apabila Kim Jong Un benar-benar meninggal dunia.
Laporan tersebut menjelaskan salah satu rencana yang disiapkan AS adalah mengantisipasi kemungkinan krisis kemanusiaan berskala besar di Korea Utara.
Jutaan warga Korea Utara disebut bisa mengalami kelaparan dan memilih kabur ke negara tetangga, China, apabila Kim Jong Un meninggal.
Baca Juga: Kenalkan, Firas! Penerus Bani Al-Qazzaz yang 5 Abad Jadi Muazin di Al-Aqsa
Spekulasi mengenai kondisi kesehatan Kim Jong Un pertama kali dimuat oleh CNN.
Rumor itu menyeruak setelah Kim diketahui melewati perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung yang jatuh pada 15 April lalu.
Laporan media Korea Selatan yang menyebut Kim Jong Un sempat menjalani operasi kardiovaskular atau operasi jantung pada awal bulan ini, semakin memperpanas rumor tersebut.
Terlepas dari kebenaran rumor yang beredar, masalah kepemimpinan di Korea Utara sudah terlanjur menjadi komoditas hangat yang terus dibahas.
Banyak pihak meyakini saudara perempuannya, Kim Yo Jong, akan bertindak sebagai pemimpin apabila Kim Jong Un wafat, sebagaimana dilaporkan The Sun.
Baca Juga: Trump Akui Tidak Tahu Kim Jong Un Sakit, Tapi Malah Bilang Begini
Menurut Daily NK, Kim Jong Un telah menjalani prosedur operasi jantung pada 12 April di sebuah rumah sakit di Korea Utara.