Terjebak Lockdown India, 6 Pelancong Tinggal di Gua Selama 25 Hari

Rabu, 22 April 2020 | 14:17 WIB
Terjebak Lockdown India, 6 Pelancong Tinggal di Gua Selama 25 Hari
Ilustrasi gua. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerinta India belum lama ini melakukan penyelamatan terhadap 6 pelancong asing yang tinggal di sebuah gua daerah Rishikesh, India Utara, setelah terlantar akibat lockdown.

Sebagai informasi, merespon pandemi virus corona, India tengah melakukan lockdown sejak 24 Maret lalu.

Hal ini membuat turis-turis yang kala itu tengah bertandang ke India, mau tak mau tak mau harus tinggal hingga periode lockdown berakhir.

Mengutip BBC, Rabu (22/4/2020), enam turis berkebangsaan Ukraina, Amerika, Turki, Perancis, dan Nepal ini mulanya melancong ke India sejak tahun 2019 lalu secara terpisah.

Baca Juga: Satu Keluarga Tenaga Medis Dibantai saat Tidur, Dibacok Berlumuran Berdarah

Mereka kemudian menyambangi Kota Rishikesh dan tinggal di hostel dan pondok yang memang jadi rujukan tempat menginap andalan bagi pelancong di kaki pegunungan Himalaya.

Semenjak lockdown yang membuat semua akses moda transportasi India ditutup, para turis malang ini pun mulai kehabisan perbekalan dan uang.

Hingga akhirnya, mereka memilih untuk tinggal di sebuah gua guna menyambung hidup hingga masa lockdown selesai.

Begini Hukuman Unik Bagi Turis yang Langgar Aturan Lockdown India. (pixabay.com/AYMYogaSchool)
Kota Rishikesh. (pixabay.com/AYMYogaSchool)

Menurut keterangan kepolisian setempat, para turis ini telah mendiami gua selama 25 hari. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka mengumpulkan sisa sedikit uang yang dimiliki.

Polisi lokal Rishikesh, Rakendra Singh Kathait mengatakan pihak kepolisian mengetahui kondisi para turis ini setelah menerima informasi dari warga setempat.

Baca Juga: Cegah Pemudik Saat Pandemi Covid-19, Polisi Awasi Jalur Tikus Kendaraan

"Setelah mendapatkan informasi, kamu bergegas ke gua dan menemukan 6 turis asing. Mereka bilang kehabisan uang dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di gua. Kami juga mengirim alat tes kesehatan dan mengirim mereka ke tempat karantina," ujar Rakendra Singh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI