Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan tetap menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1441 H meskipun di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Melalui unggahan di media sosial resminya, Minggu (19/4/2020), Kemenag menjelaskan bawah Sidang Isbat Ramadan 1441 H akan dilakukan secara daring atau online.
"Beberapa hari lagi, insyaAllah umat muslim akan memasuki bulan Ramadan. Banyak yang tanya, apa Kemenag tetap gelar sidang isbat?" tulis akun Instagram @kemenag_ri.
"Iya, Kemenag tetap akan menggelar sidang Isbat. Tapi, berbeda dengan sebelumnya, kali ini sidang isbat akan dilaksanakan secara daring atau online pada 23 April 2020," tuturnya.
Baca Juga: ICW Desak Istana Buka Informasi Pengangkatan Staf Khusus Jokowi
Dalam unggahan tersebut juga dijabarkan skenario Sidang Isbat Ramadan 1441 H.
Nantinya masyarakat dapat menyaksikan sidang isbat ini melalui live streaming di website dan media sosial Kemenag pada Kamis (23/4/2020).
Paparan poisis hilal awal Ramadan 1441 H oleh Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan, Sidang Isbat Ramadan 1441 H yang dilakukan tertutup pada pukul 18.20 WIB.
Rencananya, sidang untuk menentukan 1 Ramadan tersebut dihadiri unsur Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR RI, Menteri Agama, Wakil Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam. Sementara, ormas mengikuti melalui aplikasi daring.
Baca Juga: Dilarang Mudik, Sejumlah Warga Pilih Tinggalkan Jakarta Sebelum Puasa
Hasil Sidang Isbat Ramadan 1441 H akan diumumkan melalui teleconferensi pers sekitar pukul 19.05 WIB.
Sebelumnya, keputusan untuk menggelas sidang isbat secara daring ini menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti melalui saluran virtual yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
"Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya," ucapnya.
Setelah Magrib waktu Jakarta, hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers.