Sebelumnya, keputusan untuk menggelas sidang isbat secara daring ini menjadi bagian upaya Kemenag dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Untuk pejabat eselon I dan II yang diundang juga hanya dari Ditjen Bimas Islam saja. Undangan lainnya bisa mengikuti melalui saluran virtual yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.
"Sidang dimulai sebelum magrib, diawali paparan posisi Hilal awal Ramadan 1441H oleh Cecep Nurwendaya," ucapnya.
Baca Juga: ICW Desak Istana Buka Informasi Pengangkatan Staf Khusus Jokowi
Setelah Magrib waktu Jakarta, hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers.