Dilarang Mudik, Sejumlah Warga Pilih Tinggalkan Jakarta Sebelum Puasa

Rabu, 22 April 2020 | 13:00 WIB
Dilarang Mudik, Sejumlah Warga Pilih Tinggalkan Jakarta Sebelum Puasa
Sejumlah calon penumpang menunggu jadwal keberangkata kereta api di Stasiun Senen, Rabu (22/4/2020). (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan melarang warga mudik lebaran tahun ini guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Meski demikian, sejumlah warga masih terlihat memilih meninggalkan Jakarta, bahkan sebelum Ramadan tiba.

Hal itu seperti terlihat di Stasiun Pasar Senen pada Rabu (22/4/2020). Sejumlah penumpang tampak menunggu keberangkatan kereta untuk meninggalkan Ibu Kota.

Hanya saja, suasana di Stasiun Senen memang tampak lebih sepi dari biasanya. Warga yang ingin berangkat menggunakan transportasi massal ini tak mengular seperti biasa terjadi.

Adapun untuk pemberangkatan pada hari ini, kereta terjadwal yang akan berangkat hanya menuju Surabaya yakni kereta Kertajaya pada pukul 14.15 WIB.

Baca Juga: Jokowi Larang Mudik, Akses Tol Layang Jakarta-Cikampek Besok Ditutup

Selain ada yang memilih mudik lebih dulu, di Stasiun Senen ini juga terlihat adanya antrean warga yang melakukan pembatalan tiket mudik.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang mudik saat libur lebaran. Pelarangan mudik itu diterapkan Jokowi karena wabah virus corona.

Jokowi menyebut sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik bagi ASN ,TNI, Polri dan pegawai BUMN.

"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference, Selasa (21/4).

"Dari sini lah saya ingin mengambil keputusan setelah larangan mudik Pegawai BUMN, ASN , TNI Polri sudah kita lakukan," katanya.

Baca Juga: Awas! Mulai Jumat, Polda Metro Gelar Operasi Larangan Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI