Kenalkan, Firas! Penerus Bani Al-Qazzaz yang 5 Abad Jadi Muazin di Al-Aqsa

Rizki Nurmansyah
Kenalkan, Firas! Penerus Bani Al-Qazzaz yang 5 Abad Jadi Muazin di Al-Aqsa
Muazin Firas Al-Qazzaz, berfoto dengan latar belakang Masjid Kubah Emas (Dome of the Rock) yang berada di Komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. [AFP/Ahmad Gharabli]

"Akan mudah bagi saya untuk bernyanyi. Tapi seorang penyanyi akan merasa sangat sulit untuk melakukan azan," kata Firas Al-Qazzaz.

"Bersyukur kepada Allah SWT bahwa keluarga kami telah diberikati suara-suara indah untuk dapat mengumandangkan azan di Masjid Al-Aqsa," kata Firas dikutip Suara.com dari Qantara.de, Rabu (22/4/2020).

Firas Al-Qazzaz, Muazin di Komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. [AFP/Ahmad Gharabli]
Firas Al-Qazzaz, Muazin di Komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. [AFP/Ahmad Gharabli]

Nenek moyang Firas hijrah dari Hijaz di Arab Saudi untuk menempuh hidup sebagai muazin di Masjid Al-Aqsa pada abad ke-15. Sejak itu, bani atau keluarga Al-Qazzaz telah turun-temurun menjadi muazin di Masjid Al-Aqsa.

Ayah Firas memegang jabatan bergengsi selama lebih dari 40 tahun dan Firas sendiri tak pernah memimpkan hal lain. Dia belajar dari Ayahnya sejak usia muda, bagaimana cara azan dan bernapas yang benar saat membaca kitab suci Al-Quran.

Saat masih berusia 14 tahun, Firas pertama kalinya bertanya kepada Ayahnya apakan ia bisa mengumandangkan azan.

Baca Juga: Aturan Khusus Jemaah Wanita di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Wajib Dipatuhi!

"Cuaca saat itu dingin—ada salju. Saya cemas bila orang-orang mendengarkan suara azan saya, karena Al-Aqsa begitu prestise," ujarnya.

"Tidak mudah untuk melakukan azan di Al-Aqsa. Tapi saya tetap melakukannya."

"Kepala Wakaf (lembaga yang mengelola Masjid Al-Aqsa) bertanya 'siapa itu?' Ayah saya menjawab, 'Itu anak saya.' Kepala Wakaf itu kembali berkata 'Dia memiliki suara yang indah, tapi masih lemah'," Firas menceritakan kenangannya di masa muda.

Muazin Firas Al-Qazzaz, berfoto dengan latar belakang Masjid Kubah Emas (Dome of the Rock) yang berada di Komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. [AFP/Ahmad Gharabli]
Muazin Firas Al-Qazzaz, berfoto dengan latar belakang Masjid Kubah Emas (Dome of the Rock) yang berada di Komplek Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina. [AFP/Ahmad Gharabli]

Untuk lebih mengasah kemampuannya dalam azan, Firas muda belajar di sebuah lembaga swasta di Yerusalem, sebelum menghabiskan satu tahun di Kairo di Masjid Al-Azhar, belajar dari seorang guru Mesir, Syekh Mohammed Al-Masri.

Di jazirah Arab, orang-orang Mesir dikenal memiliki suara yang indah. Salah satu yang musisi Arab yang paling terkenal adalah almarhumah Ummi Kultum.

Baca Juga: Penjual Es Teh Sunhaji Sekeluarga Sudah Sampai di Tanah Suci, Tebar Senyum Usai Dibayari Umrah Gus Miftah

Saat ditanya apakah Firas menganggap dirinya seorang seniman seperti Ummi Kultsum, ia memiliki pandangan lain.