Dia mengakui, kalau skandal itu menjadi polemik berkepanjangan, dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Presiden Jokowi dalam menghadapi masalah pandemi covid-19.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya. Walau singkat, sungguh banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden," tambah Belva.
Pria kelahiran 30 Mei 1990 itu mengaku ia merasakan betul bagaimana semangat Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan.
Karenanya, kata dia, di mana pun dan posisi apa pun ia bekerja, tetap berkomitmen mendukung Presiden Jokowi dan pemerintah untuk memajukan NKRI.
Baca Juga: Arie Kriting Pacari Indah Permatasari Tanpa PDKT
"Dengan ini, saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespons pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir. Saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut," ungkap Belva.
Ia pun sempat menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat segera keluar dari masalah pandemi yang berat ini.