Suara.com - Akun pengguna media sosial Twitter dengan akun Lukman Prananto (@lukmanprananto) menuai kecaman setelah mengkritik pemerintah dengan kata yang tak pantas. Akun Lukman Prananto disebut-sebut milik eks pejabat BUMN.
Diberitakan Hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (21/4/2020), nama Lukman Prananto menjabat Vice President of Strategic Partnership and Investment PT PP Energi, anak usaha PT PP.
Pendukung Jokowi sampai membombardir cuitan pejabat BUMN tersebut, dengan sindiran-sindiran seperti makan uang pemerintah tapi benci ke pemerintah. Salah satu yang menyindir Lukman adalah buzzer Jokowi, Denny Siregar dan Dede Budhyarto. Tak sepantasnya pejabat BUMN kritik bangsat ke pemerintah.
Dalam sebuah cuitan, Denny menyindir Lukman yang terus mengkritik pemerintah, padahal di bagian dari BUMN. Denny pun memberitahukan kelakuan Lukman melalui mention akun Menteri BUMN, Erick Thohir di Twitter.
Baca Juga: Keluyuran saat Corona, Bule Kere Digerebek Asyik Indehoi di Rumah Janda
“Mungkin bisa jadi perhatian pak @erickkthohir juga. Bilangin, “kerja yang bener. Kalau mau jadi kritikus, silahkkan di luar. Di sini tempatnya orang kerja,” tulis Denny pada Selasa 21 April 2020.
Ramainya pendukung Jokowi menyerang Lukman, gara-gara protes Lukman atas listrik mati tengah malam pada Senin 20 April 2020. Kondisi ini membuat dia dan keluarganya kepanasan di dalam rumah. AC-nya otomatis mati karena listrik padam.
Di postingan akun Instagram-nya, Lukman curhat bagaimana dalam listrik padam dia dan keluarganya harus berjuang mencari udara biar tidak terasa gerah, apalagi anaknya yang kecil baru sembuh dari demam berdarah dan terus merengek karena kegerahan.
Belum lagi di tengah padamnya listrik tengah malam, dia harus memindahkan anaknya untuk tidur di mobil, bercampur dengan rasa takut adanya maling yang beraksi belakangan ini. Lukman pun menyindir kinerja PLN.
“Di saat semua bisnis stop operasi, kalian kan enggak mati! Swasta dilarang suplai listrik sendiri dan harus semua dr PLN. Opsi kita untukk milih pelayanan yg lebih baik udah dimatikan. Kita mau ga mau harus patuh dan tunduk sama kerajaan PLN, tapi pelayanan model amatiran sampah gini,” tulis Lukman di akun Instagram-nya, seperti dikutip dari Hops.id.
Baca Juga: Dibacok, Tenaga Medis Purwakarta Teriak Merayap Bersimbah Darah: Tolong!!!!
Kritikan ini menarik para pendukung pemerintah da Jokowi, lalu para buzzer menelusuri jejak digital Lukman. Dan ditemukan beberapa Lukman kerap mengkritik pemerintah, termasuk penanganan pandemi Covid-19. Buzzer Jokowi menemukan komentar Lukman pada keterangan Jubir Gugus Tugas Covid-19 dengan kata-kata yang dinilai kasar, yaitu ‘bangsat’.