Infografis
Suara.com - Mengetahui orang terdekat meninggal dunia karena virus corona atau Covid-19 tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi siapapun. Begitu pula yang dirasakan oleh Andien, perempuan yang kini tengah berduka karena baru saja kehilangan ayahanda tercinta.
Andien begitu terpukul setelah mengetahui ayahnya tutup usia karena terpapar virus corona. Sebab, selama ini sang ayah termasuk orang yang menjaga diri dan keluarga supaya tidak tertular Covid-19.
Kisah itu diceritakan Andien melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AndienKarli dan kekinian viral. Mahasiswi tersebut mengizinkan Suara.com untuk membagikan cerita mengenai meninggalnya sang ayah kepada publik.
Dalam cuitannya, Andien menyentil orang-orang yang sampai sekarang masih cuek mengabaikan imbauan untuk tetap bertahan di rumah.
Baca Juga: Raffi Ahmad Trauma Main Film Gara-gara Acha Septriasa?
"Papa gue meninggal karena covid dan gue gak bisa ikut pulang karena masih di kosan dan lo masih enak-enak aja keluyuran di luar rumah?" tulis Andien, seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Dia meminta masyarakat untuk lebih peduli dengan keselamatan. Pasalnya, sang ayah yang sudah berusaha menjalankan imbauan bertahan di rumah tetap bisa terinfeksi virus corona.
"Papa gue WFH 2 minggu di rumah masih aja kena. Cuma keluar beli makan demi mama dan adik gue biar ga terpapar virus di luar sana," tambahnya.
Dia bercerita, sang ayah memang memiliki riwayat penyakit jantung namun kondisi fisiknya sehat.
Bahkan, ketika mengetahui ada wabah virus corona, almarhum benar-benar meminta keluarga untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah agar terhindar dari Covid-19.
Baca Juga: Rapid Test Keluarga ABK Positif Covid-19 Kulon Progo Dinyatakan Negatif
"Papa selama ini sehat-sehat aja. Dia benar-benar protect keluarga biar gak ada satupun yang keluar rumah. Rela-relain belanja kebutuhan sendirian biar mama dan adek gak keluar rumah," ujar Andien.
Andien juga mengaku, sebelum meninggal ayahnya memang sempat dirawat di rumah sakit di Bandung. Tapi, dirinya masih bertanya-bertanya mengenai penyebab ayahnya bisa tertular virus corona.
"Memang papa gue ada riwayat penyakit jantung. Dia udah dikatakan positif gak tau kena virus dari mana," imbuhnya.
Kenyatan ini kian membuat Andien bersedih lantaran dirinya tak bisa melihat sang ayah untuk terakhir kalinya. Ia yang hidup di perantauan, tak bisa pulang ketika sang ayah sakit hingga akhirnya meninggal dunia belum lama ini.
Ia mengatakan, "Dan selama itu gue mau pulang gak bisa. Ya Tuhan".
Mendapati kenyataan sedemikian rupa, Andien mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin, bertahan di rumah agar tidak terjangkit Covid-19.
"Please, guys be aware. Sumpah kehilangan seseorang yang paling berharga itu sakit banget. Gue kuliah dan merantau di luar kota. Mau pulang ga ada bis yang jalan Sesakit ini, bener bener ga nyangka ini terjadi di keluarga gue," kata Andien.
Dia juga menambahkan, "Cintai keluarga dan orang orang tersayangmu dengan #dirumahaja. Terimakasih pemerintah indonesia yang telah memberikan fasilitas perawatan selama papa dirawat".
Kekinian, Andien mengabarkan selepas ayahnya meninggal, ibu dan adiknya kini menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) virus corona dan berharap segera diberi kesembuhan.
Sejak dibagikan cerita Andien tersebut telah mendapat 42,4 ribu retweets dan 92,2 ribu likes.
