Suara.com - Balita berusia tiga tahun di Turki berhasil memenangkan perang melawan virus corona, setelah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit di Provinsi Hatay pada Selasa (21/4/2020), setelah 15 hari perawatan.
Dia dirawat di Rumah Sakit Universitas Riset dan Pelatihan Hatay Mustafa Kemal dengan gejala demam tinggi dan batuk.
Dr. Cigdem El dari Departemen Kesehatan dan Penyakit Anak mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Turki adalah contoh bagi dunia dengan langkah-langkah dan penelitiannya dalam upaya membendung Covid-19.
El, tanpa mengungkapkan identitas pasien, mengatakan anak itu awalnya memiliki masalah pernapasan.
"Pasien muda kami awalnya memiliki masalah pernapasan. Dia membutuhkan ventilator selama tiga hari tetapi merespons perawatan kami dengan sangat cepat," kata El seperti dilansir laman Anadolu, Rabu (22/4/2020).
Dia menambahkan bahwa anggota keluarga pasien itu didiagnosis negatif terinfeksi virus korona.
"Rumah sakit akan terus memantau perkembangan sang anak selama empat minggu," ujar El.
Sementara itu, keluarganya merasa sangat gembira bertemu dengan anak mereka untuk pertama kalinya setelah 15 hari perawatan.
"Kami sangat sedih setelah tes Covid-19-nya dinyatakan positif. Syukurlah, anak kami sekarang sehat. Kami juga telah menerima pelatihan tentang langkah-langkah untuk [melawan virus]," kata ayah balita itu.
Baca Juga: Tarawih Berjamaah di Masjidil Haram dan Nabawi Ditiadakan
Turki sejauh ini telah mendaftarkan hampir 91.000 kasus virus korona sedangkan jumlah kematian saat ini mencapai 2.100. Lebih dari 13.400 orang telah sepenuhnya sembuh dari penyakit ini dan 1.909 orang masih menjalani perawatan di unit perawatan intensif.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 2,4 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian lebih dari 170.000 dan lebih dari 656.000 dinyatakan sembuh.