Oktoberfest Batal Digelar karena Wabah, Jerman Kehilangan Pendapatan Rp16 T

Selasa, 21 April 2020 | 21:39 WIB
Oktoberfest Batal Digelar karena Wabah, Jerman Kehilangan Pendapatan Rp16 T
Festival Oktoberfest pada 21 September 2019 di Munich, Jerman [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesta bir terbesar di dunia yang dikenal dengan Oktoberfest, batal digelar. Di tengah mewabahnya virus corona seperti saat ini, pemerintah Jerman tak ingin ambil risiko dengan menggelar festival tahunan yang digelar pada akhir September dan awal Oktober itu.

Festival rakyat itu sebelumnya rutin digelar di kota Munich, Jerman. Perayaan yang berlangsung selama dua minggu itu bisa mendatangkan sekitar enam juta turis.

Pembatalan pesta bir paling ikonik itu membuat Jerman diprediksi kehilangan pendapatan sekitar 1,08 miliar dollar AS atau sekitar Rp16 triliun.

Festival Oktoberfest pada 21 September 2019 di Munich, Jerman [AFP]
Festival Oktoberfest pada 21 September 2019 di Munich, Jerman [AFP]

"Kami telah memutuskan risikonya terlalu besar. Rasanya sakit, (pembatalan) ini sangat memalukan," ujar menteri negara bagian, Markus Soeder dilansir dari Reuters, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Kim Yo Jong Diyakini Bakal Pimpin Korut Jika Kim Jong Un Wafat

Oktoberfest di Jerman tahun ini dijadwalkan berlangsung mulai 19 September hingga 4 Oktober 2020 mendatang. Festival turun temurun yang telah berlangsung di Jerman sejak tahun 1810 itu pada awalnya digelar untuk merayakan pernikahan Putra Mahkota Bavaria, Ludwig.

Festival Oktoberfest pada 21 September 2019 di Munich, Jerman [AFP]
Festival Oktoberfest pada 21 September 2019 di Munich, Jerman [AFP]

Seiring berjalannya waktu Oktoberfest tak hanya digelar di Jerman, Indonesia juga turut merayakan pesta rakyat yang identik dengan meminum bir tersebut.

Tahun lalu, Oktoberfest di Indonesia berlangsung dari tanggal 2-9 Oktober di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI